Breaking News

Radio Player

Loading...

Presiden BEM UNM Kecam Tindakan Represifitas Aparat Kepolisian

Rabu, 10 Juli 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Dnid.co.id-Makassar- Presiden BEM UNM Makassar,Hasrul Mengecam tindakan Represif aparat kepolisian, saat pengawalan aksi unjuk rasa Sekelompok Mahasiswa yang tergabung dalam Komite Aktivis Mahasiswa Rakyat Indonesia (KAMRI),Depan Kampus Unismuh Makassar, Jalan Sultan Alauddin Makassar, Senin 8 Juli 2024.

Presiden BEM UNM sekaligus Comandante angkatan 3 KAMRI, Hasrul Menjelaskan, Senin 8 Juli 2024,Sekelompok Mahasiswa yang tergabung dalam Komite Aktivis Mahasiswa Rakyat Indonesia (KAMRI) Melakukan unjuk rasa di jln. Sultan Alauddin, Depan Kampus Unismuh. Menyikapi beberapa isu problematika Nasional, seperti mahalnya biaya pendidikan, Tabungan Perumahan Rakyat, dan Perampasan ruang hidup. Namun aksi yang dilakukan berujung tindakan repsesif dari aparat kepolisian bahkan tejadi penangkapan secara paksa.

“Saya selaku Presiden BEM UNM sekaligus Comandante angkatan 3 KAMRI mengecam tindakan represif dari aparat kepolisian karena telah melakukan tindakan sewenang-wenang dan menyalahi prosedur pengamanan”, Kecam Hasrul.

ads

“Bahkan melakukan tindakan penangkapan paksa sebanyak 8 orang kader KAMRI. Padahal pada saat itu massa aksi telah membacakan pernyataan sikap pertanda aksi telah selesai bahkan massa aksi sudah menuju jalan pulang namun ternyata pihak kepolisian malah melakukan penangkapan paksa.” Lanjut Hasrul

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain penangkapan terjadi adu tarik antara mahasiswa dan kepolisian. sebagaimana tayangan video lengkap yang tersebar, dimana aparat kepolisian pertama kali ingin melakukan sentuhan fisik namun peserta massa aksi melakukan tindakan pembelaan diri yang mengakibatkan satu polisi terjatuh.

“Saya juga menyayangkan pemberitaan bahwa terjadi pengeroyokan terhadap aparat kepolisian padahal ketika kami teliti melihat video yang tersebar, jelas bahwa pihak kepolisian yang pertama ingin melakukan tindakan fisik ke massa aksi. Namun kawan-kawan tentu melakukan pembelaan diri”, Ucap Hasrul.

Hasrul juga berharap agar peristiwa yang terjadi diberitakan dengan informasi yang berimbang guna memberikan kepastian kepada masyarakat.

“Saya berharap agar media memberitakan informasi yang berimbang, sebab saya percaya bahwa medialah yang menjadi pilar ke empat demokrasi. Menjadi harapan masyarakat untuk mencari informasi yang fakultual disetiap kejadian”, Harapnya.

Lanjut Hasrul menambahkan,sampai hari ini, Ada 8 orang kawan-kawan KAMRI yang ditahan oleh Polrestabes Makassar. Penetapan tersangka 8 orang kader KAMRI cacat prosedural dan mencederai nilai-nilai demokrasi. Padahal aksi menyuarakan pendapat dan aspirasi dimuka umum telah dipayungi secara hukum, yaitu pasal 28 ayat 3 UUD 1945.

“Saya selaku Presiden BEM UNM mengecam segala bentuk tindakan sewenang-wenang pihak kepolisian dan mengajak seluruh elemen untuk menyuarakan kebenaran dan melawan segala bentuk pembungakam, Stop Kriminalisasi aktivis”,Tutup Hasrul.

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Rilis Presiden BEM UNM Makassar

Berita Terkait

Tolak PHK Sepihak, Eks Pegawai PD Pasar Makassar Duduki Kantor Perusahaan
BK DPRD Jeneponto Bergerak Usai Wakil Ketua Dilaporkan Dugaan Nikah Siri dan Menghamili Istri Orang
Oka Pamit, Mikel Ambil Alih Kendali SAR Pangkalpinang
Ayah Tiri Mengamuk, Pisau Berkarat Tertancap Perut
Oknum Jaksa di Bantaeng Diduga Berbohong dan Catut Nama Hakim, Begini Kronologinya
Desak Kepastian Regulasi, Ashabul Kahfi Minta Daftar Jelas Pekerjaan yang Boleh di-Outsourcing
Aliansi Mahasiwa Dan Pemuda Geruduk PTSP Kota Makassar Terkait Izin PT Pharma  Indo
Polda Babel Tingkatkan Status Kasus Korupsi Hibah KONI Bangka Barat ke Penyidikan
Berita ini 386 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 05:51 WITA

Tolak PHK Sepihak, Eks Pegawai PD Pasar Makassar Duduki Kantor Perusahaan

Kamis, 27 November 2025 - 13:45 WITA

BK DPRD Jeneponto Bergerak Usai Wakil Ketua Dilaporkan Dugaan Nikah Siri dan Menghamili Istri Orang

Kamis, 27 November 2025 - 08:42 WITA

Oka Pamit, Mikel Ambil Alih Kendali SAR Pangkalpinang

Kamis, 27 November 2025 - 08:25 WITA

Ayah Tiri Mengamuk, Pisau Berkarat Tertancap Perut

Rabu, 26 November 2025 - 18:19 WITA

Oknum Jaksa di Bantaeng Diduga Berbohong dan Catut Nama Hakim, Begini Kronologinya

Rabu, 26 November 2025 - 15:13 WITA

Desak Kepastian Regulasi, Ashabul Kahfi Minta Daftar Jelas Pekerjaan yang Boleh di-Outsourcing

Selasa, 25 November 2025 - 19:39 WITA

Aliansi Mahasiwa Dan Pemuda Geruduk PTSP Kota Makassar Terkait Izin PT Pharma  Indo

Selasa, 25 November 2025 - 13:53 WITA

Polda Babel Tingkatkan Status Kasus Korupsi Hibah KONI Bangka Barat ke Penyidikan

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Balita Nyaris Dibuang ke Kanal Berhasil Diselamatkan Polisi

Jumat, 28 Nov 2025 - 18:43 WITA

Kriminal Hukum

Amran Sulaiman Copot Pegawai Kementan yang Palak Petani Ratusan Juta

Jumat, 28 Nov 2025 - 16:01 WITA

Kriminal Hukum

Perjudian Menggurita di Toraja Utara, Kinerja Aparat Dipertanyakan

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:10 WITA