Kotak kosong memberikan kesempatan kepada warga Pangkalpinang untuk menunjukkan sikap tegas dalam pilkada.
Kita dapat menggunakan pilihan ini untuk mendorong hadirnya calon-calon yang lebih baik dan lebih kompeten di masa depan.
Ini adalah langkah pertama menuju perbaikan kualitas kepemimpinan di kota kita.
Kesimpulan: Kotak Kosong sebagai Alat Refleksi dan Perubahan
Kotak kosong bukan sekadar simbol ketidakpuasan, tetapi juga alat refleksi dan perubahan dalam proses demokrasi.
Dengan memilih kotak kosong, kita mengirimkan pesan kuat bahwa demokrasi harus lebih responsif terhadap aspirasi rakyat.
Mari jadikan kotak kosong sebagai bagian dari gerakan untuk menciptakan pemilu yang lebih baik, lebih adil, dan lebih representatif.
Warga Pangkalpinang, saatnya kita berdiri dan memilih kotak kosong untuk masa depan yang lebih baik. Pilihan Anda hari ini bisa menjadi awal dari perubahan besar yang kita butuhkan.
Kita percayakan pemerintah pusat yang menunjukkan Penjabat Walikota yang mengatur dan mengurus kita ketimbang walikota banyak mempunyai hutang politik dan lain-lainnya. (*)
Penulis : Tomy Permana
Editor : Redaksi Babel
Sumber Berita : Opini Tomy Permana/KBO Babel