Dnid.co.id, Jakarta – Rocky Gerung dan relawan Jokowi Silfester Matutina terlibat ribut-ribut dalam sebuah acara di TV swasta Rabu, 4 September 2024.
Silfester diketahui melontarkan berbagai kalimat kasar kepada Rocky Gerung. Kejadian bermula saat Rocky Gerung menjelaskan jika Jokowi sebagai Presiden sudah melanggar berbagai pasal.
Silfester Matutina kemudian meminta bukti dari pernyataan Rocky tersebut. Akan tetapi seperti gaya Rocky, filsuf kenamaan Indonesia itu menjelaskan idenya dengan teoritis.
Silfester Matutina meminta Rocky untuk tidak bertele-tele, sebab dia ingin dosen dan pemikir itu langsung ke buktinya. Dia bahkan beberapa kali menyela Rocky Gerung yang ingin berusaha menjelaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita kalau di pengadilan bro, tak ada ngomong panjang-panjang begini. Langsung mana buktinya, hakim akan minta itu,” kata relawan Jokowi tersebut
Di sisi lain, Rocky Gerung bukan nama asing di kancah pendidikan Indonesia. Filsuf kenamaan tanah air ini sudah sering diundang untuk mengisi acara kampus-kampus ternama di tanah air.
Jika dilihat dari riwayat pendidikan, Rocky Gerung lahir 20 Januari 1959 merupakan lulusan jurusan ilmu filsafat Universitas Indonesia (UI).
Ia pertama kali masuk ke Jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Saat itu tergabung dalam Fakultas Ilmu-ilmu Sosial.
Akan tetapi, Rocky tidak menyelesaikan kuliah formalnya tersebut. Justru, Rocky lulus sebagai Sarjana Sastra dari Jurusan Ilmu Filsafat.
Mesk sempat tak menyelesaikan kuliah, namun di dunia pendidikan, peran Rocky Gerung nyata. Ia merupakan salah satu pendiri dari Setara Institute dan fellow pada Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) 2005.
Melansir dari laman resmi Setara Institute, organisasi ini didirikan guna mendedikasikan ide bahwa setiap orang harus diperlakukan sama sementara menghormati keberagaman, mengutamakan solidaritas dan menjunjung tinggi martabat manusia
Selain itu, Rocky Gerung juga tercatat pernah mengajar di UI meski tak memiliki gelar profesor.
Ia mengajar di salah satu perguruan tinggi ternama itu selama 15 tahun. Aktris Dian Sastro menjadi salah satu mahasiswa bimbingan skripsi Rocky Gerung.
Dian pernah curhat jika Rocky Gerung merupakan tipe pembimbing skripsi yang perfeksionis.
Rocky menjadi dosen tetap hingga awal 2015. Tetapi, dia harus berhenti mengajar karena adanya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015.
Dalam Undang-Undang tersebut, syarat untuk menjadi seorang dosen minimal harus menyelesaikan pendidikan S2 atau mempunyai gelar magister. Sedangkan, saat itu Rocky hanya bergelar sarjana
Penulis : Herman




























