Breaking News

Radio Player

Loading...

Siswa Keterbatasan Fisik Lolos Menjadi Siswa Bintara Polisi

Minggu, 22 September 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

DNID.CO.ID-Kata orang rejeki tidak pernah tertukar. Inilah pengalaman yang dialami Warhana Nandyu, siswa penyandang disabilitas Bintara Polri asal Polda Kalimantan Timur.

Warhana yang memiliki keterbatasan fisik pada tangan kanan adalah salah seorang anggota grup Whatsapp komunitas penyandang disabilitas. Ia mengaku jarang melihat grup sampai suatu hari ia membuka grup tersebut dan mendapati informasi yang membuka jalan mewujudkan cita-citanya.

“Grup itu nyaris ga pernah saya buka. Tapi tahun lalu saya tiba-tiba aja saya iseng buka dan baca. Ternyata ada informasi tentang penerimaan siswa Bintara Polri jalur rekpro untuk penyandang disabilitas dengan kompetensi tertentu. Langsung saya urus semua dokumen yang dibutuhkan untuk pendaftaran,” ujar Warhana.

ads

Menjadi seorang Polisi adalah cita-cita kecil Warhana sejak kecil. Ia juga ingin meneruskan cita-cita sang ayah yang pernah mendaftar menjadi Polisi namun gagal saat mengikuti seleksi. Dukungan untuk menjadi Polisi juga datang dari orangtua dan kakek neneknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, Ia sempat mengira kesempatan mendaftar Polisi sudah tertutup menyadari keterbatasan fisiknya.

“Alhamdulillah tahun ini bapak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan kesempatan kepada kami penyandang disabilitas bisa mendaftar dan mengikuti Pendidikan seperti orang dengan kondisi fisik normal lainnya. Saya sangat senang sekali,” imbuh Warhana.

Meskipun memiliki keterbatasan fisik pada tangan kanan yang tidak sempurna, Warhana memiliki kemampuan dalam merancang piranti lunak dan web programming yang ia dapat dan pelajari sejak duduk di bangku SMK. Kemampuan ini adalah salah satu modal kuat Warhana lolos menjadi siswa Bintara Polisi.

“Waktu Covid-19 saya berdua dengan teman saya merancang aplikasi yang bisa mengetahui pergerakan orang terdampak Covid-19. Aplikasi ini sangat berguna untuk mengurangi potensi penyebaran virus Corona,” Imbuh Warhana.

Kini Warhana bersama dengan 295 siswa Bintara Polri asal Polda Kaltim menjalani Pendidikan di SPN Polda Metro Jaya bersama teman-teman barunya dari Jabodetabek.

“Saya menjalani Pendidikan sama seperti dengan teman-teman lain. Pola Pendidikan dan pembinaan di SPN telah mendukung penyandang disabilitas seperti saya agar bisa menyerap semua materi yang diberikan. Saya merasa sama seperti mereka. Saya sangat bangga bisa berlatih dan belajar dengan teman-teman di sini. Saya berharap bisa menjadi Polisi yang professional dan bisa menyumbangkan skill saya untuk institusi Polri,” harap Warhana.

Komisioner Komisi Nasional Disabilitas, Eka Prastama menyambut gembira inisiatif Polri membuka kesempatan kepada penyandang disabilitas menjadi Polisi. Peluang ini memberi kepercayaan diri kepada mereka yang memiliki keterbatasan untuk bisa bekerja di institusi Polri. Ia berharap sosialisasi terus digencarkan agar semakin menjangkau Masyarakat lebih luas.

“Ini satu komitmen lembaga memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas bekerja di institusi Polri. Yang kedua juga ini bagus untuk melawan stigma diskriminasi bahwa yang selama ini kayaknya susah ini kerja di Polri ternyata terbuka. Ini salah satu hal yang sangat kami apresiasi ya,” ujar Eka.

Lebih lanjut Eka berharap Polri terus menyosialisasikan rekrutmen untuk penyandang disabilitas agar bisa lebih menjangkau anak-anak muda penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan dan kualitas.

Penulis : Andi AP

Editor : M Akbar

Sumber Berita : Humas Metro Jaya

Berita Terkait

Inspiratif! Bupati Maros Wisuda Ibunda Tercinta, Bukti Semangat Belajar Tak Kenal Usia
Tingkatkan Kompetensi, PP IKAHUT Latih Alumni dan Mahasiswa Kehutanan Unhas dalam Pemetaan Partisipatif
PMI Padang Pariaman Kukuhkan PMR Wira SMAN 1 VII Koto
Siswi SMP Ranu Harapan Iftitah Izzatunnisa Ukir Prestasi Gemilang di Hasanuddin Open Archery Championship Vol. 2
Siswi SMP Ranu Harapan  Iftitah Izzatunnisa Ukir Prestasi Gemilang di Hasanuddin Open Archery Championship Vol. 2
Estafet Kepemimpinan UNHAS, Senat Serahkan Tiga Nama ke MWA
Bupati Sinjai Dorong Pendidikan Inklusif dan Berkeadilan Lewat Pelatihan Sekolah RAMAH
Gerakan Peduli Lingkungan, Sekolah Islam Athirah Tanam Ratusan Mangrove di Puntondo Takalar
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 23:26 WITA

Inspiratif! Bupati Maros Wisuda Ibunda Tercinta, Bukti Semangat Belajar Tak Kenal Usia

Senin, 17 November 2025 - 04:54 WITA

Tingkatkan Kompetensi, PP IKAHUT Latih Alumni dan Mahasiswa Kehutanan Unhas dalam Pemetaan Partisipatif

Selasa, 11 November 2025 - 15:06 WITA

PMI Padang Pariaman Kukuhkan PMR Wira SMAN 1 VII Koto

Sabtu, 8 November 2025 - 07:37 WITA

Siswi SMP Ranu Harapan Iftitah Izzatunnisa Ukir Prestasi Gemilang di Hasanuddin Open Archery Championship Vol. 2

Sabtu, 8 November 2025 - 01:05 WITA

Siswi SMP Ranu Harapan  Iftitah Izzatunnisa Ukir Prestasi Gemilang di Hasanuddin Open Archery Championship Vol. 2

Jumat, 7 November 2025 - 07:49 WITA

Estafet Kepemimpinan UNHAS, Senat Serahkan Tiga Nama ke MWA

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:22 WITA

Bupati Sinjai Dorong Pendidikan Inklusif dan Berkeadilan Lewat Pelatihan Sekolah RAMAH

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:02 WITA

Gerakan Peduli Lingkungan, Sekolah Islam Athirah Tanam Ratusan Mangrove di Puntondo Takalar

Berita Terbaru