Gowa,DNID.co.id – Semangat Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024,PT Bank Syariah Indonesia Tbk Region Office X Makassar melalui Islamic Ekosistem Business Unit bekerjasama dengan BSI Maslahat URO Region Makassar menggelar kegiatan memperingati Hari Santri Nasional.
Acara yang penuh hikmah ini berlangsung pada Selasa, 5 November 2024, di Pesantren Putri Yatama Mandiri,jl.Baso Dg. Ngawing Komp. BTN Restika Indah Blok A1 No.1,Tetebatu,Kec.Palangga,Gowa, Sulawesi Selatan.
Acara dimulai pukul 09.00 Wita pagi, dibuka lansung RCEO BSI RO X, Sukma Dwie Priardi.
Dalam kegiatan penuh semangat ini, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yang turut memberikan dukungan terhadap kemajuan pendidikan berbasis nilai Islam, seperti Sukma Dwie Priardi, RCEO BSI RO X Makassar, Darwisman, Kepala Kantor OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Arif Machfoed, Direktur Pengawasan Perilaku PUJK edukasi, perlindungan konsumen dan LMST,Zaenal Abidin ISE Manager BSI RO X Makassar,Manager BSI Maslahat RO Makassar , Ikhwan Jufri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu,turut hadir, Pimpinan Pondok Pesantren Putri Yatama Mandiri Dra. Hj. Muliati Daud, M.Kum, serta segenap pengurus,guru dan santri Pondok Pesantren Tersebut.
Dalam sambutan pembuka, Sukma Dwie Priardi menekankan peran BSI dalam mendukung ekonomi berbasis syariah sebagai upaya menciptakan kesejahteraan yang lebih merata di kalangan masyarakat, khususnya bagi kalangan santri.
“Dengan memanfaatkan prinsip-prinsip syariah seperti keadilan, transparansi, dan keberlanjutan, BSI berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan kesejahteraan yang lebih merata, termasuk di kalangan santri dan pesantren, sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi berbasis nilai-nilai Islami,”ucap Sukma Dwie Priardi.
Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan pemberdayaan pesantren oleh BSI Maslahat sebesar Rp210 juta, sebagai bentuk dukungan dalam pengembangan ekonomi pesantren.
Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi berbasis syariah, yang akan mendorong kemandirian finansial di kalangan pesantren.
Dalam kegiatan peringatan hari santri nasional ini, Kepala OJK Sulawesi Selatan dan Barat,Darwisman memaparkan materi Literasi Keuangan Syariah
Dalam pemaparannya, Ia menekankan pentingnya prinsip bagi hasil untuk mencapai kesejahteraan ekonomi umat, dengan mengedepankan prinsip keadilan, transparansi dan keseimbangan antara hak dan kewajiban.
” Beberapa tujuan utama keuangan syariah antara lain keadilan dam keseimbangan dengan menekankan pentingnya pemerataan dan menghindari ketidaksetaraan, menjaga Harta dan Kesejahteraan Masyarakat dengan mempromosikan investasi dan transaksi yang tidak merugikan pihak-pihak yang terlibat, Menghindari Riba,Keterbukaan, Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, Pencegahan Aktivitas Haram”,ucap Darwisman.
Penulis : Zhiera
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan
Sumber Berita : Rilis BSI




























