Luwu Raya, DNID.co.id – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Moh Ramdhan Pomanto – Azhar Arsyad dengan tagline ‘DIA’ terus mendapat dukungan. Kali ini, datang dari Forum Toraya Bersatu di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dengan kekuatan geo-politik DIA bertambah menghadapi Pemilihan Gubernur Sulsel 2024. Seluruh rakyat Toraja lewat Forum Toraya Bersatu menambah kekuatan untuk pasangan bertanding Save Sulsel, itu lewat kekuatan maayarakat Toraja bersatu, melalui mantan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Jakobus Kamarlow Mayong Padang.
Hal tersebut diungkap bung Kobu’ panggilan akrabnya melalui video nya yang di kirim ke wartawan media ini, Sabtu 16 November 2024.

Dimana Bung Kobu’, semasa masih anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan intens mengunjungi wilayah terisolir seperti Pinrang, Enrekang, Polewalu Mamasa, Majene Binggi ei Pasang Kayu, Kalumpang, Mamasa, Bastem bagian barat Toraja, Rongkong, Seko dan Rampi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia lalui dengan naik motor dan berjalan kaki yang tak mungkin dilakukan dengan anggota DPR RI yang lainnya. Impiannya agar kelak masyarakatah terisolir bisa merasakan kemerdekaan, pembangunan yang berkeadilan.
” Sehingga Bung Kobu’ menitipkan peejuangannya kepada calon gubernur Danny Pomanto dan Ahar Arsyadsemoga terpilih dalam pemilihan gubernur Sulse, untuk melanjutkan perjuangan saya,” jelasnya.
Sementara Irjen Pol (Purn)Mathius Salempang sebagai Ketus Forum Toraya Bersatu mengatakan bahwa, sosok Danny Pomanto tahu persis eksistensi warga Toraya dari segi kekurangan dan kelebihan. Nah kelebihan ini tidak dimanfaatkan betul oleh penguasa saat ini,” ungkap Mathius Salempang.
“Sehingga forum Toraya Bersatu di Sulsel menempatkan diri Danny Pomanto nomor urut 1 (Satu). Diksi sahabat, kata Mathius bisa pada status teman, rekan hingga keluarga,” sebutnya.
Mantan Kapolda Sulawesi Selatan itu mengungkapkan empat poin dalam sosok Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto. Kata dia, Walikota Makassar dua periode itu tahu betul eksistensi masyarakat Toraja.
“Tapi arti sahabat itu sendiri memiliki arti lebih tinggi dari persamaan kata tadi. Sehingga, poinnya ini aku dalam hal ini warga Toraja dan Engkau dalam arti Sulsel. Perlu ada kesetaraan,” tambahnya.
Lebih jauh, Jenderal Bintang Dua itu menjelaskan, Sulsel ini dahulu dihuni empat etnis suku yakni, Toraja, Mandar, Bugis dan Makassar. Namun, berjalannya waktu sekarang tersisa tiga sahabat.
“Tapi itu hanya soal administrasi, tetap Mandar sebagai sahabat kita. Jadi, yang ingin saya tekankan, ada kesetaraan yang kita harapkan,” tegasnya.
Mathius memastikan, Toraja adalah bagian dari Provinsi Sulsel. Bahkan, sejak zaman kemerdekaan orang Toraja selalu ada hingga saat ini. Olehnya itu, ada harapan besar agar Cagub Danny Pomanto pahami.
“Kami adalah bagian Sulsel dan Indonesia. Makanya, kalau ada dinamika politik dikemudian hari, jangan suruh kami pergi dari NKRI,” tegas Mathius Salempang.
Penulis : Yustus
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan