Breaking News

Radio Player

Loading...

Kenali Gejala Gangguan Kejiwaan, dan Ini Penjelasan Psikolog

Senin, 9 Desember 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Untuk mencegah kondisi yang lebih serius, penting untuk mengenali gejala awal gangguan kejiwaan. Jika sudah merasakan tanda-tanda awal gangguan kejiwaan, masyarakat harus segera mencari bantuan agar gejala tersebut tidak semakin parah.

“Seringkali istilah seperti orang dengan gangguan jiwa digunakan dengan nada negatif. Padahal, yang penting adalah pencegahan dan penanganan dini,” ujar Ketua Ikatan Psikologi Klinis Himpunan Psikologi (IPK HIMPSI) Kalimantan Timur Ayunda Ramdhani, Minggu (8/12/2024) seperti ditulis Antara.

Ayunda menekankan, stigma negatif terhadap gangguan jiwa masih menjadi kendala besar dalam penanganan masalah kesehatan mental. Ayunda menjelaskan, ada 3 aspek utama yang harus diperhatikan untuk mengenali gejala awal gangguan kejiwaan, yakni cara berpikir, perasaan atau emosi, dan perilaku seseorang.

ads

“Kita perlu memperhatikan bagaimana seseorang berpikir, merasa, dan bertindak. Jika ada yang tidak seperti biasanya, itu bisa menjadi tanda awal gangguan kejiwaan,” jelasnya. Contoh gejala yang perlu diwaspadai termasuk kecemasan berlebihan, pikiran negatif terus-menerus, ketakutan akan sesuatu yang belum atau sudah terjadi (overthinking), serta perubahan perilaku seperti menarik diri dari lingkungan, tidak mau bersosialisasi, dan penurunan produktivitas dalam pekerjaan atau pendidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bila seseorang mulai mengalami sulit tidur dan perubahan perilaku lainnya, sudah saatnya untuk berkonsultasi dengan psikolog,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari lingkungan sekitar. Dukungan pertemanan sangat membantu. Misalnya, jika teman-teman yang bersangkutan peka dan menyarankan untuk datang ke psikolog, itu sangat positif.

“Sebaliknya, jika teman-teman tidak peduli, itu justru bisa memperburuk keadaan,” jelasnya. Selain orang dewasa, anak-anak juga rentan mengalami masalah kejiwaan. Oleh karena itu, orang tua harus peka terhadap perubahan perilaku anak.

“Apabila anak mulai menunjukkan perilaku agresif, sering membolos tanpa alasan, atau mengeluh sakit saat mau ke sekolah, segera lakukan upaya preventif. Mungkin ada hal yang terjadi yang perlu ditangani dimulai dari orang tua,” tutur Ayunda.

Ia juga menyinggung tentang insiden di mana seorang anak berusia 14 tahun melakukan tindakan kekerasan terhadap keluarganya. “Kejadian seperti ini sangat memprihatinkan dan menunjukkan pentingnya penanganan dini. Bisa jadi ada faktor psikologis seperti halusinasi atau bisikan yang tidak jelas,” ungkapnya.

Konsultasi dengan psikolog atau psikiater bertujuan untuk menentukan apakah seseorang mengalami gangguan dan jika diperlukan, mendapatkan pengobatan yang tepat.

Penulis : Renaldy Pratama

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Sumber Berita : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Tekan Angka Stunting,Pemkab Maros Ikut Sukseskan Gerakan Makan Telur Pemprov Sulsel
Sambut Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemprov Gratiskan Pemeriksaan Telinga bagi Warga
Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi
Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 
Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia
Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun
Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat
Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar
Berita ini 210 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:33 WITA

Tekan Angka Stunting,Pemkab Maros Ikut Sukseskan Gerakan Makan Telur Pemprov Sulsel

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:22 WITA

Sambut Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemprov Gratiskan Pemeriksaan Telinga bagi Warga

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:41 WITA

Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi

Sabtu, 27 September 2025 - 12:35 WITA

Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 

Kamis, 25 September 2025 - 14:09 WITA

Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia

Rabu, 24 September 2025 - 10:46 WITA

Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun

Selasa, 23 September 2025 - 00:24 WITA

Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat

Rabu, 17 September 2025 - 20:58 WITA

Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar

Berita Terbaru