Komunitas ini kini mampu memproduksi beragam produk kerajinan yang sebelumnya sulit dikerjakan. Misalnya, mereka dapat membuat kusen pintu, mengecat besi dengan kompresor, dan mengerjakan proyek lainnya dengan standar kualitas yang tinggi.
“Kami punya standar sendiri. Harga mungkin sama dengan yang lain, tapi kami lebih menonjolkan kualitas. Karena kalau kualitas tidak terjaga, konsumen pasti akan pergi,” tegas Iwan.
Peluang dan Harapan untuk Masa Depan
Seiring dengan bertambahnya kepercayaan diri, Pepaya Creative kini membuka peluang untuk anggota baru. Komunitas ini tidak hanya menjadi tempat berkarya, tetapi juga wadah pemberdayaan bagi pemuda di Dusun Pairem.
“Kami berharap PT Timah terus mendukung perkembangan komunitas ini. SDM yang kami miliki cukup lengkap, mulai dari pertukangan besi, kayu, hingga kerajinan lainnya. Ke depan, kami berencana mengajukan tambahan peralatan seperti trafo las, laptop, dan alat-alat lain untuk memperluas cakupan pekerjaan kami,” kata Iwan.
Tidak hanya itu, Iwan juga berharap komunitasnya dapat melakukan studi banding atau pelatihan ke luar daerah untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan anggota. “Kami ingin belajar dari komunitas lain yang sudah lebih maju. Harapannya, pengalaman itu bisa memacu semangat kami untuk terus berinovasi,” ujarnya penuh optimisme.
Komitmen terhadap Kualitas dan Kolaborasi
Dengan SDM yang andal dan peralatan yang semakin lengkap, Pepaya Creative kini berfokus pada peningkatan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan. Mereka juga mulai membangun kolaborasi dengan masyarakat sekitar.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya
Editor : REDAKSI DNID.CO.ID BABEL
Sumber Berita : Humas PT.Timah