“Indonesia adalah negara yang dianugerahi keberagaman. Beragam suku, beragam bahasa, beragam budaya, di mana perbedaan itu adalah kekuatan kita, perbedaan itu adalah warna-warni indah kita. Bhinneka Tunggal Ika adalah warisan luhur para pendiri bangsa yang harus terus kita rawat, jaga, dan berkuat bersama,” tutur Wapres.
Lebih lanjut, Wapres menegaskan bahwa Presiden Prabowo juga memiliki komitmen tinggi untuk melibatkan kaum muda dalam pembangunan. Sehingga, ia mengharapkan para anggota Pemuda Katolik agar berkontribusi positif dan menjadi aktor utama dalam pembangunan, khususnya di daerahnya masing-masing.
“Saya juga berharap pemuda Katolik dapat terus berinovasi untuk menjadi motor penggerak, termasuk tadi sudah disebutkan Pak Ketua PP Pemuda Katolik, pembangunan pemuda di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),” ungkap Wapres.
“Saya pesan sekali lagi, anak-anak mudanya juga harus menyambut baik itu, harus selalu ikut berpartisipasi, berinovasi, dan jangan sampai apatis,” imbuhnya.
Selain itu, Wapres juga meminta Pemuda Katolik agar terus bersinergi untuk mengawal program-program pemerintah. Menurutnya, berbagai tantangan berat ke depan akan mudah dihadapi dengan keterlibatan para pemuda.
“Pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan akan diakselerasi jika pemuda-pemudinya ikut, sekali lagi terlibat, ikut dalam awal perencanaan, ikut memonitor, dan ikut mengevaluasi,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pemuda Katolik Periode 2024 – 2027 Stefanus Gusma melaporkan bahwa sesuai hasil Kongres Ke-19 Pemuda Katolik di Palangka Raya, Pemuda Katolik berkomitmen untuk mengawal keberlanjutan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Komitmen ini mencakup tiga isu strategis yaitu masalah stunting dan gizi buruk, pekerja migran, serta lingkungan hidup.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya
Penulis : Yustu
Editor : Abdi M Said
Sumber Berita : Redaksi