Breaking News

Tim Hukum Temukan 1,6 Juta Tandatangan Palsu di Pilgub Sulsel, Jubir DIA : Kami Siap Bukti di MK

Jumat, 10 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

*Tim Hukum Temukan 1.6 Juta Tandatangan Palsu di Pilgub Sulsel, Jubir DIA: Kami Siap Bukti di MK*

Makassar, DNID, Media Nasional – Tim hukum pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto – Azhar Arsyad (DIA) menyampaikan dasar logika dugaan kecurangan yang terstruktur, sistematis dan massif (TSM) pada Pilkada Gubernur dan Wakil gubernur Sulawesi Selatan tahun 2024.

Diungkap juru bicara DIA (Danny Azhar), Asri Tadda, bahwa tim hukum menemukan tandatangan palsu mencapai 90 hingga 130 tandatangan palsu di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di sulawesi selatan.

ads

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau direratakan, kami dapatkan sekitar 110 tandatangan palsu per TPS dari jumlah 14.548 TPS yang tersebar di Sulsel. Dengan demikian maka terdapat 1.600.280 tandatangan palsu,” ungkap Asri Tadda, Kamis (7/1/2024).

“Angka 1.600.280 tandatangan palsu itu, kami sebutkan sebagai suara siluman. Dugaan tersebut dapat kami perlihatkan di hadapan majelis hakim mahkamah konstitusi nantinya,” tambah Jubir DIA itu.

Dijelaskan Asri, dugaan kecurangan yang sifatnya terstruktur, sistematis dan massif (TSM) pada Pilgub Sulsel 27 November 2024 lalu, dapat dilihat dari dua pendekatan.

“Pertama adalah pendekatan selisih partisipasi pemilih, dan kedua dilihat dari temuan tanda tangan palsu di daftar pemilih di seluruh TPS se-Sulsel,” jelas Asri.

Dari pendekatan selisih partisipasi pemilih, didapatkan fakta bahwa jumlah warga yang menerima undangan memilih rata-rata hanya 50% dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Hal ini sejalan pernyataan KPU Sulsel pada headline Koran Fajar terbit tanggal 4 Desember 2024,” ungkap Asri.

Fakta lainnya adalah, total pemilih yang mendapatkan undangan tetapi kemudian tidak datang ke TPS karena persoalan jarak.

“Kami temukan rata-rata ada 9 orang per TPS yang tidak datang mencoblos karena persoalan jarak. Jadi itu sekitar 1,96% dari total DPT,” bebernya.

Dari kedua fakta ini, terlihat bahwa total realisasi pemilih di Pilgub Sulsel adalah 100% – 50% – 1,96% = 48,04%. Sementara hasil rekap akhir KPU Sulsel disebutkan partisipasi pemilih mencapai 71,8%.

“Jika angka partisipasi versi KPU Sulsel ini dikurangi dengan realisasi pemilih temuan kami, maka ada 23,76% suara tak bertuan, atau sekitar 1.587.360 suara dari total 6.680.807 DPT di Sulsel,” jelas Asri.

Pendekatan kedua, lanjut Asri adalah dari dugaan tanda tangan palsu. Tim Hukum DIA menemukan sekitar 90 hingga 130 tanda tangan yang diduga palsu di setiap TPS se-Sulawesi Selatan.

“Nah, kalau dirata-rataka, maka ada sekitar 110 tanda tangan palsu di setiap TPS. Jumlah TPS di Sulsel ada 14.548, artinya ada sekitar 1.600.280 tandatangan palsu pada Pilgub lalu,” imbuhnya.

Kedua pendekatan ini memberikan hasil yang tidak jauh berbeda, dimana pada pendekatan selisih jumlah partisipasi pemilih sebanyak 1.587.360, sedangkan dari dugaan tanda tangan palsu mencapai 1.600.280.

Karena itu, dari temuan tim hukum DIA ini, maka disimpulkan bahwa pasangan Danny – Azhar adalah pemenang sesungguhnya dari Pilgub Sulsel.

“Saya kira logis. Versi KPU, Paslon DIA dapat 1.600.029 suara, sedangkan Andalan Hati dapat 3.014.255 suara. Nah, suara Paslon 02 ini harus dikurangi dengan jumlah suara siluman yang ditemukan tim hukum DIA. Sehingga hanya dapat 1.587.360 suara saja. Inilah yang tengah kami perjuangkan di MK,” pungkas Asri. (*)

Penulis : Mursalim Tahir

Editor : Admin

Sumber Berita : Jubir DiA

Berita Terkait

Bupati JKA Tegaskan Komitmen Pelayanan Dan Pembangunan Ditengah Efisiensi Anggaran
Pemkot Tangsel Gencar Jemput Bola Perangi TBC, Warga Diajak Aktif Dukung Pengobatan Sampai Tuntas
Pemkot Tangsel Usulkan Penambahan Anggaran Penanganan Banjir di Perubahan APBD 2025
Wujudkan Indonesia Sehat, Kodim 0502/Ju Kolaborasi Dengan RSPAD Gatot Subroto Dalam Giat Donor Darah
Perkuat Nilai-nilai Kebangsaan, Dandim 0502/Ju Nobar Film “Believe” Bersama Forkopimko dan Tokoh Masyarakat
12 Tahun Tanpa Batas: Polemik Bone-Barru dan Bone-Pangkep Tak Kunjung Usai
Wagub Sulsel Jawab Sorotan Dewan soal Rp 1,36 T Anggaran APBD dan Rencana Pembangunan
Pembagian Berjalan Aman dan Terkendali, 28 KPM Warga Desa Paladingan Menerima BLT Tahun 2025
Berita ini 126 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 00:54 WITA

Bupati JKA Tegaskan Komitmen Pelayanan Dan Pembangunan Ditengah Efisiensi Anggaran

Senin, 14 Juli 2025 - 21:00 WITA

Pemkot Tangsel Gencar Jemput Bola Perangi TBC, Warga Diajak Aktif Dukung Pengobatan Sampai Tuntas

Senin, 14 Juli 2025 - 14:48 WITA

Wujudkan Indonesia Sehat, Kodim 0502/Ju Kolaborasi Dengan RSPAD Gatot Subroto Dalam Giat Donor Darah

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:01 WITA

Perkuat Nilai-nilai Kebangsaan, Dandim 0502/Ju Nobar Film “Believe” Bersama Forkopimko dan Tokoh Masyarakat

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:07 WITA

12 Tahun Tanpa Batas: Polemik Bone-Barru dan Bone-Pangkep Tak Kunjung Usai

Kamis, 10 Juli 2025 - 05:58 WITA

Wagub Sulsel Jawab Sorotan Dewan soal Rp 1,36 T Anggaran APBD dan Rencana Pembangunan

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:36 WITA

Pembagian Berjalan Aman dan Terkendali, 28 KPM Warga Desa Paladingan Menerima BLT Tahun 2025

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:49 WITA

Bupati Padang Pariaman Datangi Kemenkeu, Bahas Fiskal dan Usulan Peningkatan Dana Transfer Tahun 2026

Berita Terbaru