Dnid.co.id, Jeneponto – Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMA) berinisial JY (17) asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga dianiaya oleh anggota kepolisian dari Satresnarkoba.
Penganiayaan itu terjadi usai penggerebekan terjadi di desa banrimanurung Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto Sulsel.
Akibat kekerasan itu, JY mengalami luka di leher dan di muka akibat ulah beberapa oknum polisi di satuan narkoba polres jeneponto.
“Saya tidak tahu apa salah yang ku buat sehingga di siksa oleh 2 oknum dari 5 anggota saat itu, saya di injak di punggung sampai di leherku dan mukaku.
Sampai saya di suruh tiarap ke tanah batu peping lalu diseret. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 10 WITA dan tanggal (6/1/2025),” ujar JY pada Sabtu (11/1/2025).
Kemudian JY mengaku hanya kenal dua orang anggota kepolisian yang diduga melakukan aniaya terhadap dirinya. Oknum tersebut bernama Reski dan Yunus.
“Saya hanya kenal 2 nama oknum polisi ini pak atas nama pak Reski dan pak yunus, namun yang lain saya tidak tahu itu orang nya pak,” terangnya.
Korban aniaya kemudian mengaku kaget karena ada penggerebekan.
Pada hal dirinya tidak tau apa apa. Bahkan saat itu oknum polisi dari Satresnarkoba Polres Jeneponto memaksa dirinya untuk mengaku.
“Setalah mengetahui bukan target mereka.
Saya bilang ke polisi jangan ki begitu pak main aniaya orang saya dengan adik spupuku ikut jadi korban salah tangkap lalu main penganiaayan,” tambahnya JY.
“Jangan bilang sama orang tuamu atau ke orang lain, saya minta maaf na, balikmi pulang di rumah mu. kata polisi kepada saya,” cetusnya.
Sampai saat ini korban trauma dan ketakutan karena dianiaya oleh oknum polisi. “Saya takut melapor karena dapat ancaman polisi itu.
Jadi saya tidak visum setelah kejadian,” ucapnya.
Terpisah Setelah di konfirmasi melalui Whatsap kapolres jeneponto belum menanggapi.
Sementara Kasatnarkoba Polres Jeneponto baru kali saya menjabat, itu pun saya di kabari oleh bapak kapolres, lanjutnya
Setelah saya konfirmasi anggota saya Mengenai penggerebakan, “memang ada.
namun kami cari adalah pecarian pelaku TO. jadi anggota di lapangan hanya mencurigai bersangkutan JY pada saat di Res Area. ungkapnya
Terkait Pemukulan itu tidak ada anggota yang memukul, hanya anggotaku melakukan tiarap saja bukan di pukul jelasnya, kasat narkoba.
Penulis : Bob
Editor : Admin
Sumber Berita : Korban Inisial JY