Breaking News

Radio Player

Loading...

Program Ketahanan Pangan Disuntik Rp159 Triliun, Sri Mulyani Ungkap Prioritas Presiden Prabowo

Rabu, 29 Januari 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Berita Harian Luwu Raya, DNID.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp159 triliun untuk program ketahanan pangan tahun ini.

Kenaikan anggaran tersebut mencapai hampir 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp115 triliun.

“Tahun ini kita menaikkan anggaran untuk ketahanan pangan hingga Rp159 triliun. Ini kenaikan yang luar biasa, hampir 30 persen,” ungkap Sri Mulyani dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya.

ads

Menurut Sri Mulyani, ketahanan pangan telah menjadi salah satu prioritas utama Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah menyadari pentingnya memastikan pasokan pangan yang cukup dan aman bagi masyarakat Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Presiden Prabowo menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas paling tinggi,” tambah Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 memberikan pelajaran berharga terkait krisis pangan. Kala itu, aktivitas perdagangan global terhenti, dan banyak negara enggan menjual stok pangan mereka karena ketidakpastian kapan pandemi akan berakhir.

“Selama pandemi, kita semua melihat perdagangan dunia berhenti. Banyak negara yang enggan menjual stok pangannya karena mereka tidak tahu kapan pandemi benar-benar berakhir,” jelasnya.

Sri Mulyani Rilis Daftar 16 Belanja Kementerian yang Terdampak Instruksi Pemangkasan Anggaran

Situasi tersebut membuat pemerintah semakin serius dalam memastikan ketahanan pangan nasional. Sri Mulyani menegaskan bahwa pangan adalah aspek fundamental yang harus diprioritaskan demi menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Pengalaman pandemi membuat kita makin serius menyadari bahwa pangan adalah sesuatu yang luar biasa penting,” tutup Sri Mulyani.

Dengan anggaran yang meningkat signifikan, pemerintah berharap mampu meningkatkan produksi pangan nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Kebijakan ini juga diharapkan dapat memperkuat sistem distribusi pangan agar lebih tangguh dalam menghadapi tantangan global.

Masyarakat diimbau untuk mendukung program ketahanan pangan ini dengan menjaga pola konsumsi yang bijak dan mendukung produk pangan lokal.

Pemerintah terus berkomitmen untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi dalam berbagai situasi.

** Yustus

Penulis : Yustus

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi Sulsel

Berita Terkait

Dukung Ketahanan Pangan Nasional,Kapolda Sulsel Laksanakan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV di Jeneponto
Lewat One Day One District, Hati Damai Serap Kebutuhan Petani di Bajeng Barat 
Penanaman Jagung Bersama Kapolres Karo
Bupati JKA :  Gerakan Irigasi Bersih & Sawah Pokok Murah Merupakan Langkah Nyata Selamatkan Sawah dan Petani di Padang Pariaman
Akibat Ini, Rp9 Miliar Pembayaran Pabrik Giling Mitra Bulog Masih Gantung
Dinas Pertanian Bone Siap Sidak Kios, Dalih Tambahan Rp3.000 ke Kelompok Tani Disebut Tak Benar
Tindak Kios Nakal, Bupati Bone Geram: Pupuk Subsidi Jual Diatas Het ke Masyarakat
Rakerwil Tani Merdeka Indonesia 2025: Memberdayakan Petani, Memperkuat Komunitas di Sumatera Utara  
Berita ini 165 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:44 WITA

Dukung Ketahanan Pangan Nasional,Kapolda Sulsel Laksanakan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV di Jeneponto

Kamis, 18 September 2025 - 14:23 WITA

Lewat One Day One District, Hati Damai Serap Kebutuhan Petani di Bajeng Barat 

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:43 WITA

Penanaman Jagung Bersama Kapolres Karo

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 00:55 WITA

Bupati JKA :  Gerakan Irigasi Bersih & Sawah Pokok Murah Merupakan Langkah Nyata Selamatkan Sawah dan Petani di Padang Pariaman

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 16:44 WITA

Akibat Ini, Rp9 Miliar Pembayaran Pabrik Giling Mitra Bulog Masih Gantung

Kamis, 7 Agustus 2025 - 18:50 WITA

Dinas Pertanian Bone Siap Sidak Kios, Dalih Tambahan Rp3.000 ke Kelompok Tani Disebut Tak Benar

Jumat, 1 Agustus 2025 - 06:38 WITA

Tindak Kios Nakal, Bupati Bone Geram: Pupuk Subsidi Jual Diatas Het ke Masyarakat

Selasa, 29 Juli 2025 - 09:08 WITA

Rakerwil Tani Merdeka Indonesia 2025: Memberdayakan Petani, Memperkuat Komunitas di Sumatera Utara  

Berita Terbaru