Breaking News

Radio Player

Loading...

Garuda Asta Cita Nusantara Segera Terbentuk di Sulawesi Selatan

Selasa, 4 Februari 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Makassar.DNID.co.id- Organisasi Garuda Asta Cita Nusantara (GAN) segera terbentuk di Sulawesi Selatan.

Rencana pembentukan GAN Sulawesi Selatan itu mengemuka dalam diskusi yang dihadiri langsung Ketua Umum Pengurus Pusat GAN, Muhammad Burhanuddin, di Kafe Agung, Jalan dr GSSJ Ratulangi, Makassar, Senin, (3/2/ 2025).

“GAN ini berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah untuk mendukung visi misi Presiden Prabowo Subianto, sebagaimana janji politiknya dalam pemilu 2024,” terang Muhammad Burhanuddin, SH, MH.

ads

Namun ditegaskan bahwa kehadiran organisasi ini bukan untuk mendukung dan melekat pada figur, melainkan untuk mengawal kebijakan dan program-program strategis yang berlandaskan pada Asta Cita guna Menuju Indonesia Emas 2045.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Program-program GAN, selain melakukan kajian akademik juga mengadakan aksi sosial sebagai bentuk kerja nyata,” imbuhnya.

Disampaikan bahwa pembentukan GAN di Sulawesi Selatan ini untuk mendorong tampilnya putra-putri terbaik daerah ini di panggung nasional. Dia melihat ada banyak tokoh yang punya kemampuan sepanjang diberi kesempatan dan ruang untuk mengabdi.

“Ada banyak orang asal Sulawesi Selatan di berbagai lembaga dan mereka sudah terbukti memberi kontribusi kepada bangsa dan negara ini,” jelas Muhammad Burhanuddin.

Alumni Fakultas Hukum UNHAS yang berprofesi sebagai pengacara itu berharap keterlibatan orang-orang yang bersedia bergabung di GAN akan memberikan sumbangsih dan kontribusi sesuai latar belakang dan kompetensi yang dipunya.

Dalam diskusi yang dipandu Dr Sakka Pati, SH, MH itu, dihadiri oleh sejumlah tokoh dari lintas profesi. Mereka mengaku bersedia hadir karena punya visi yang sama. Ada akademisi, aktivis, praktisi hukum, pegiat literasi, mantan komisioner, dan berbagai profesi lainnya.

Mereka yang hadir dalam diskusi antara lain, Sugianto Wahid, Sakka Pati, Emma Husain, dr Muji, Harun Ar Rasyid, Sudirman Numba, Prof Sukardi Weda, dan Rusdin Tompo. Juga hadir Dedy Irfan, Saharuddin Mayang, Marhumah Majid, Fajrul Rahman Jurdi dan beberapa tokoh lainnya.

Kepemimpinan GAN di tingkat Sulawesi Selatan dimandatkan kepada Sugianto Wahid, ST untuk membentuk dan menjadi Ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah). Kehadiran para tokoh dari latar belakang beragam ini memperlihatkan antusiasme dan potensi GAN Sulawesi Selatan sebagai wadah untuk menghimpun sumber daya dan pemikiran secara kolaboratif.

GAN secara organisasi sudah dinotariskan dan terdaftar di Kementerian Hukum. Jadi sudah memiliki legalitas formal.

Ketua DPW GAN Sulawesi Selatan, Sugianto Wahid, dalam forum yang berlangsung santai itu menyampaikan bahwa GAN akan menjadi payung pemersatu bagi para tokoh di daerah ini. Dia optimis dan percaya, dengan integritas yang dimiliki para tokoh, GAN Sulawesi Selatan akan solid untuk mengawal program-program strategis pemerintah ke depan,.

“GAN akan jadi mata elang dalam pelaksanaan visi misi Asta Cita,” imbuh Sugianto Wahid, yang merupakan alumni Fakultas Teknik UNHAS.

GAN Sulawesi Selatan, dalam rancangannya akan memiliki 4 bidang, yakni Asta Cita, Satgas Kebencanaan, Advokasi dan Media. Namun secara struktur, kata Sakka Pati, masih sangat dinamis.

Sugianto Wahid juga mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk berdiskusi dengan berbagai pihak, untuk mendapatkan masukan, sekaligus untuk berjejaring dalam kerja kolabiratif.

Rencananya, pengurus GAN Sulawesi Selatan akan mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum dan Pembina sebelum agenda pelantikan DPW GAN Sulawesi Selatan. Diharapkan, ini akan menjadi momentum besar untuk menyatukan potensi tokoh-tokoh Sulawesi Selatan di bawah payung GAN.

“Dengan semangat kebersamaan dan komutmen yang tinggi bagi bangsa dan negara, insya Allah GAN siap memberikan kontribusi nyata dalam mengawal program-program pembangunan dan memperkuat peran daerah demi kepentingan nasional,” pungkas Sugianto Wahid. (MT/ABA)

Penulis : Mursalim Tahir

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi Sulsel

Berita Terkait

Andi Habibie: Ruang Terbuka Hijau Bukan Sekadar Taman, Tapi Sistem Kehidupan Kota Bone
Polairud Polres Bangka Barat Selidiki Kecelakaan Tambang di Pasir Kuning
Kasus PDTH 2 Guru di Luwu Utara, Legislator DPRD Sulsel Minta Komisi E panggil Kadis Pendidikan Klarifikasi
Bilqis Kembali ke Pelukan Keluarga, Pemkot Makassar Apresiasi Tim Jatanras dan Berikan Penghargaan
SAGKI 2025, Gereja Katolik Indonesia: Sinodal dan Misioner Untuk Pembawa Damai
Zulkarnain Hamson Temukan Model Etika Glokal dalam Riset Disertasinya
Penimbunan Pasir di Monggonao Diduga Tanpa IUP dan SKAB, SEMMI NTB: Ada Indikasi Tindak Pidana Pertambangan
Kejati Sulsel Edukasi Pegawai Karantina BBKHIT terkait Sosialisasi Pencegahan Korupsi
Berita ini 130 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 16:29 WITA

Andi Habibie: Ruang Terbuka Hijau Bukan Sekadar Taman, Tapi Sistem Kehidupan Kota Bone

Senin, 10 November 2025 - 08:17 WITA

Polairud Polres Bangka Barat Selidiki Kecelakaan Tambang di Pasir Kuning

Senin, 10 November 2025 - 08:15 WITA

Kasus PDTH 2 Guru di Luwu Utara, Legislator DPRD Sulsel Minta Komisi E panggil Kadis Pendidikan Klarifikasi

Senin, 10 November 2025 - 06:11 WITA

Bilqis Kembali ke Pelukan Keluarga, Pemkot Makassar Apresiasi Tim Jatanras dan Berikan Penghargaan

Senin, 10 November 2025 - 06:02 WITA

SAGKI 2025, Gereja Katolik Indonesia: Sinodal dan Misioner Untuk Pembawa Damai

Senin, 10 November 2025 - 00:15 WITA

Zulkarnain Hamson Temukan Model Etika Glokal dalam Riset Disertasinya

Minggu, 9 November 2025 - 23:56 WITA

Penimbunan Pasir di Monggonao Diduga Tanpa IUP dan SKAB, SEMMI NTB: Ada Indikasi Tindak Pidana Pertambangan

Minggu, 9 November 2025 - 09:02 WITA

Kejati Sulsel Edukasi Pegawai Karantina BBKHIT terkait Sosialisasi Pencegahan Korupsi

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Hansip di Cakung

Senin, 10 Nov 2025 - 21:17 WITA