Berita Harian, dnid.co.id – Aktivitas tambang galian C yang terletak di Dusun Bontoloe, Desa Rumbia, Kec. Rumbia, Kab. Jeneponto semakin memprihatinkan dan meresahkan masyarakat sekitar areal tambang.
Terlebih lokasi tambang galian C ini berada persis disamping jalan raya yang menyebabkan sisa-sisa lumpur dari aktivitas tambang merembes sampai ke jalan raya.
Hal ini disampaikan oleh Didi (31) salah satu warga sekitar areal tambang. Menurutnya, ketika musim penghujan tiba, sisa-sisa lumpur sangat mengotori jalan raya.

“Setiap musim hujan banyak sekali material lumpur yang masuk ke jalan,” ujarnya saat ditemui, Senin (24/02/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sisa-sisa lumpur ini kian parah kondisinya selepas hujan turun, seperti halnya sore hari ini, Jum’at (07/03/2025).
Kondisi jalanan yang penuh dengan lumpur membuatnya menjadi licin untuk dilalui para pengguna jalan. Hal ini tentu membahayakan bagi masyarakat yang melintas di sekitar areal tambang.
Dg. Liwang, seorang warga asal Desa Tanete yang kebetulan melintas selepas hujan turun mengeluhkan kondisi jalanan di sekitar areal tambang karena digenangi dengan sisa lumpur tambang yang licin.
“Setengah mati kita ini kalau lewat disini, licin sekali. Bahaya sekali ini rawan kecelakaan kalau begini terus,” keluhnya, Jum’at (07/03/2025).
Apa yang dikeluhkan oleh Dg. Liwang tentang rawannya kecelakaan akibat sisa lumpur tambang ternyata bukan isapan jempol belaka. Ternyata, kecelakaan sudah sering kali terjadi kondisi jalanan yang licin.
Hal ini diungkap oleh Didi.
“Banyak sekali kejadian kecelakaan,” ungkap Didi.
Mengenai maraknya kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh lumpur material tambang juga dibenarkan oleh Kepala Desa Rumbia Suprianto Dg. Lolo.
“Kelebihan tanahnya itu turun di aspal makanya banyak pegendeta yang kecelakaan,” ujar Dg. Lolo, Senin (24/02/2025).
Kondisi Jalan di Sekitar Areal Tambang
Penulis : Dito
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi