Toraja, DNID.co.id – Letkol Arm Bani K Sepang, Dandim 1414/Tana Toraja bersama dengan Pemerintah Pusat dan Bulog Toraja inisiasi rapat kordinasi sterategi percepatan serap gabah.
Rapat kordinasi ini bertujuan untuk menjalankan perintah dari pusat soal perkembangan ketahanan pangan di Indonesia. Rapat digelar di Aula Pong Tiku 1414/Tator”, Kelurahan Rantepao Kecamatan Rantepao Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu 12 Maret 2025.
Dalam pertemuan ini dihadiri beberapa instansi seperti, Wakil Bupati Toraja Utara Kepala BPS Tana Toraja dan Toraja Utara, Kadis Pertanian Tator dan Torut, LO Sulselbar, Kepa Pimpinan Cabang Bulog Palopo, para Perwira Staf Kodim, para Danramil, Koordinator POPT Tator dan Torut, para PPL dua kabupaten, serta para Babinsa dua kabupaten.
Yang menjadi poin pembahasan dalam rapat strategi percepatan serap gabah, diantaranya target produksi gabah di Toraja, pengendalian ketentuan harga gabah dari pemerintah Rp6500 per kg dan langkah-langkah strategis dalam memenuhi target produksi gabah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dandim Tator dalam pengendalian harga gabah dari harga yang ditentukan pemerintah pusat sekitar Rp6500, siap mengawal hal tersebut dan jika masyarakat menemukan kejadian permainan harga, maka masyarakat dapat melaporkan ke Kodim (Babinsa) dan Polres (Bhabinkamtibmas) di wilayah masing-masing.
Upaya ini diharapkan dapat memberikan manfaat luas bagi petani, Bulog, dan masyarakat Toraja bahkan Luwu Raya. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, Bulog, Kodim dan instansi lainnya sehingga ketersediaan pangan di Toraja dan Luwu Raya bisa tetap terjaga, sekaligus mendukung petani dalam meningkatkan taraf hidup mereka.
*** Megasari/Yustus
Penulis : Megasari/Yustus
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel





























