Breaking News

Radio Player

Loading...

Kapan Sesungguhnya Lailatul Qadr itu?

Selasa, 25 Maret 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

DNID.co.id- Lailatul Qadr yang sering dipertanyakan memang disebutkan dalam al-Qur’an dan hadis, namun tidak dijelaskan secara eksplisit mengenai tanggal pastinya.

Beberapa ayat al-Qur’an yang menyebutkan Lailatul Qadr antara lain:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ . [سورة القدر (97): 1]
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Qur’an) pada Lailatul Qadr (malam kemuliaan).” [QS. al-Qadr (97): 1]
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ . [سورة الدخان (44) : 3]
Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya (al-Qur’an) pada suatu malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.” [QS. ad-Dukhan (44): 3]
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ . [سورة البقرة (2): 185]
Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia serta penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” [QS. al-Baqarah (2): 185]
إِنْ كُنْتُمْ ءَامَنْتُمْ بِاللهِ وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ وَاللهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ . [سورة الأنفال (8): 41]
Artinya: “Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” [QS. al-Anfal (8): 41]
Dari ayat-ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa al-Qur’an diturunkan pada Lailatul Qad. Sementara itu, dalam surat al-Baqarah dijelaskan bahwa al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadan. Adapun dalam surat al-Anfal, disebutkan bahwa turunnya al-Qur’an bertepatan dengan peristiwa perang Badar, yang dikenal sebagai Yaum al-Furqan.

ads

Namun, tidak ada satu pun ayat yang menyebutkan tanggal pasti terjadinya Lailatul Qadr.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam surat al-Qadr ayat kedua, Allah hanya mengungkapkan keistimewaan malam ini dengan bentuk

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ . [سورة القدر (97): 2]
Artinya: “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?” [QS. al-Qadr (97): 2]
Malam ini disebut lebih mulia dari seribu bulan, sebagaimana firman Allah:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ . [سورة القدر (97): 3]
Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” [QS. al-Qadr (97): 3]
Karena kemuliaannya yang luar biasa, Rasulullah Saw menganjurkan umatnya untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah pada malam tersebut. Dalam beberapa hadis disebutkan:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ اْلأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ. [أخرجه البخاري]
Artinya: “Dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah saw. bersabda: ‘Carilah Lailatul Qadr pada malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.’” [HR. al-Bukhari]
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ رِجَالاً مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرُوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْمَنَامِ فِي السَّبْعِ اْلأَوَاخِرِ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فِي السَّبْعِ اْلأَوَاخِرِ فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِي السَّبْعِ اْلأَوَاخِرِ. [أخرجه مسلم]
Artinya: “Dari Ibnu Umar ra., bahwa beberapa sahabat Nabi saw. bermimpi tentang Lailatul Qadr pada tujuh malam terakhir (Ramadan). Maka Rasulullah saw. bersabda: ‘Aku melihat mimpimu sekalian bertepatan dengan malam tujuh terakhir, barangsiapa mencarinya, maka carilah pada malam-malam itu.’” [HR. Muslim]
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَحَيَّنُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ اْلأَوَاخِرِ أَوْ قَالَ فِي التِّسْعِ اْلأَوَاخِرِ. [أخرجه مسلم]
Artinya: “Dari Ibnu Umar ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: ‘Tunggulah Lailatul Qadr pada sepuluh malam terakhir (bulan Ramadan) atau sembilan malam terakhir.’” [HR. Muslim]
Hadis-hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah Saw tidak menentukan tanggal pasti Lailatul Qadr, tetapi mengisyaratkan bahwa malam tersebut terjadi pada sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama di malam-malam ganjil.

Adapun tanggal 17 Ramadan yang sering diperingati di Indonesia bukanlah ketetapan al-Qur’an atau hadis, melainkan hasil ijtihad ulama. Pendapat ini didasarkan pada surat al-Anfal (8): 41, yang menyebutkan bahwa al-Qur’an diturunkan pada malam yang bertepatan dengan perang Badar, yang menurut catatan sejarah terjadi pada 17 Ramadan tahun 2 Hijriyah.

Dari pemaparan ini, dapat disimpulkan bahwa al-Qur’an pertama kali diturunkan pada bulan Ramadan, tetapi tanggal pasti Lailatul Qadr tetap menjadi rahasia Allah. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah sepanjang bulan Ramadan, khususnya pada sepuluh malam terakhir.

Referensi:

Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, “Malam Lailatul Qadar”,

Penulis : 02 MR

Editor : Admin

Sumber Berita : Majelis Tarjih dan Tarjid PP Muhammadiyah

Berita Terkait

Pengurus Baru Mesjid Agung Syekh Yusuf Dikukuhkan, Siap jadi Motor Penggerak Keagamaan di Gowa
Jangan Lewatkan! Maulid Akbar di Lapda: Peluang Emas Raih Umrah!
Menuju Shalat yang Berkualitas Menurut Imam Al-Ghazali
Gubernur Sulsel Serahkan Rp5 Miliar untuk Perbaikan Jalan ke Ponpes DDI Mangkoso Barru
Peringati Hari Santri 2025, Wali Kota Makassar Tekankan Peran Santri Bangun Peradaban
LKC Dompet Dhuafa dan UIN Alauddin Makassar Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia 
Wabup Gowa: MTQ Sarana Memperkuat Nilai Al-Qur’an di Kehidupan Sehari-hari
MTQ Ke-46 Resmi Dibuka, Gowa Siapkan Kafilah Menuju Juara di Tingkat Provinsi
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 00:37 WITA

Pengurus Baru Mesjid Agung Syekh Yusuf Dikukuhkan, Siap jadi Motor Penggerak Keagamaan di Gowa

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:29 WITA

Jangan Lewatkan! Maulid Akbar di Lapda: Peluang Emas Raih Umrah!

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:22 WITA

Menuju Shalat yang Berkualitas Menurut Imam Al-Ghazali

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:00 WITA

Gubernur Sulsel Serahkan Rp5 Miliar untuk Perbaikan Jalan ke Ponpes DDI Mangkoso Barru

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:29 WITA

Peringati Hari Santri 2025, Wali Kota Makassar Tekankan Peran Santri Bangun Peradaban

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:10 WITA

LKC Dompet Dhuafa dan UIN Alauddin Makassar Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia 

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:01 WITA

Wabup Gowa: MTQ Sarana Memperkuat Nilai Al-Qur’an di Kehidupan Sehari-hari

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:55 WITA

MTQ Ke-46 Resmi Dibuka, Gowa Siapkan Kafilah Menuju Juara di Tingkat Provinsi

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.

Sabtu, 8 Nov 2025 - 14:42 WITA