Breaking News

Radio Player

Loading...

Sosiolog Sebut Peran Orangtua Jadi Kunci Utama Dalam Pembentukan Karakter Anak

Minggu, 11 Mei 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Jakarta, DNID.co.id- Pentingnya peran orang tua tentu saja menjadi pondasi utama dalam membentuk karakter anak sejak usia dini.

 

Sosiolog Universitas Indonesia, Ida Ruwaida, mengatakan, kenyataannya banyak orang tua menyerahkan tanggung jawab itu sepenuhnya kepada institusi pendidikan.

ads

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalamk kesempatannya ia menyampaikan bahwa keluarga tetap harus menjadi pusat sosialisasi anak dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Padahal kami tetap saja memandang keluarga itu sebagai agen sosialisasi pertama dan utama,” ujarnya, Minggu (11/5/25).

 

Ia menambahkan bahwa pendidikan karakter sebaiknya tidak hanya mengandalkan sekolah sebagai lembaga formal. Fondasi moral dan nilai sosial anak justru terbentuk lebih kuat melalui lingkungan keluarga yang konsisten.

 

Selanjutnya ia juga menyoroti banyak pola komunikasi dalam keluarga yang belum ideal dan cenderung kurang demokratis.

 

“Demokratis itu kan mengajak anak bicara, menganggap anak itu sebagai teman diskusi,” jelasnya.

 

Menurutnya, masih banyak orang tua yang menjalankan pola pengasuhan permisif akibat kesibukan ekonomi. Hal ini berdampak pada lemahnya kontrol emosional serta pengawasan terhadap perilaku anak di rumah.

 

Ia juga turut menekankan pentingnya pola asuh yang peka terhadap perkembangan zaman dan teknologi digital.

 

“Cara pandang orang tua terhadap pola pengasuhan juga mempengaruhi pembentukan karakter,” tegasnya.

 

Ia mengingatkan bahwa anak-anak saat ini terpapar informasi sangat masif dari berbagai platform digital. Oleh karena itu, peran orang tua dalam menyaring informasi sangat penting demi menjaga kesehatan mental anak.

 

Diakhir kesempatan ia menekankan pentingnya kolaborasi antara keluarga, institusi pendidikan, dan negara. Semua pihak dinilai perlu membangun sinergi agar nilai dan norma dapat diterapkan secara berkelanjutan.

Editor : Admin

Sumber Berita : Ida Ruwaida

Berita Terkait

Perubahan Penting KUHAP 2025: Penguatan Hak Advokat sebagai Pilar Keadilan
Penetapan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Momentum Rekonsiliasi Kebangsaan
Prof. Budu dan Babak Kedua Pilrek Unhas
Mentan Amran Memupus Mimpi Ekonom Pro-Mafia Pangan Seperti Defiyan Cori
Ketika Kepintaran Rakyat Menjadi Ancaman.
Menambang Bencana di Perut Latimojong
Beranda 100 Hari Kerja JKA-RH yang Bermakna: Mampukah Kita Mengimbangi “Speed” Kencang Seorang JKA?
Suara Eks Napiter Bone: Sudah Kembali ke NKRI, Tapi Masih Diabaikan  
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 13:52 WITA

Perubahan Penting KUHAP 2025: Penguatan Hak Advokat sebagai Pilar Keadilan

Senin, 17 November 2025 - 03:50 WITA

Penetapan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Momentum Rekonsiliasi Kebangsaan

Minggu, 2 November 2025 - 20:09 WITA

Prof. Budu dan Babak Kedua Pilrek Unhas

Sabtu, 1 November 2025 - 00:57 WITA

Mentan Amran Memupus Mimpi Ekonom Pro-Mafia Pangan Seperti Defiyan Cori

Sabtu, 1 November 2025 - 00:47 WITA

Ketika Kepintaran Rakyat Menjadi Ancaman.

Rabu, 24 September 2025 - 14:55 WITA

Menambang Bencana di Perut Latimojong

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:04 WITA

Beranda 100 Hari Kerja JKA-RH yang Bermakna: Mampukah Kita Mengimbangi “Speed” Kencang Seorang JKA?

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:11 WITA

Suara Eks Napiter Bone: Sudah Kembali ke NKRI, Tapi Masih Diabaikan  

Berita Terbaru

Pertanian

Gowa Target Jadi Lumbung Pangan Mandiri Sulawesi Selatan

Jumat, 28 Nov 2025 - 20:55 WITA

Kriminal Hukum

Balita Nyaris Dibuang ke Kanal Berhasil Diselamatkan Polisi

Jumat, 28 Nov 2025 - 18:43 WITA