Breaking News

Sosiolog Sebut Peran Orangtua Jadi Kunci Utama Dalam Pembentukan Karakter Anak

Minggu, 11 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, DNID.co.id- Pentingnya peran orang tua tentu saja menjadi pondasi utama dalam membentuk karakter anak sejak usia dini.

 

Sosiolog Universitas Indonesia, Ida Ruwaida, mengatakan, kenyataannya banyak orang tua menyerahkan tanggung jawab itu sepenuhnya kepada institusi pendidikan.

ads

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dalamk kesempatannya ia menyampaikan bahwa keluarga tetap harus menjadi pusat sosialisasi anak dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Padahal kami tetap saja memandang keluarga itu sebagai agen sosialisasi pertama dan utama,” ujarnya, Minggu (11/5/25).

 

Ia menambahkan bahwa pendidikan karakter sebaiknya tidak hanya mengandalkan sekolah sebagai lembaga formal. Fondasi moral dan nilai sosial anak justru terbentuk lebih kuat melalui lingkungan keluarga yang konsisten.

 

Selanjutnya ia juga menyoroti banyak pola komunikasi dalam keluarga yang belum ideal dan cenderung kurang demokratis.

 

“Demokratis itu kan mengajak anak bicara, menganggap anak itu sebagai teman diskusi,” jelasnya.

 

Menurutnya, masih banyak orang tua yang menjalankan pola pengasuhan permisif akibat kesibukan ekonomi. Hal ini berdampak pada lemahnya kontrol emosional serta pengawasan terhadap perilaku anak di rumah.

 

Ia juga turut menekankan pentingnya pola asuh yang peka terhadap perkembangan zaman dan teknologi digital.

 

“Cara pandang orang tua terhadap pola pengasuhan juga mempengaruhi pembentukan karakter,” tegasnya.

 

Ia mengingatkan bahwa anak-anak saat ini terpapar informasi sangat masif dari berbagai platform digital. Oleh karena itu, peran orang tua dalam menyaring informasi sangat penting demi menjaga kesehatan mental anak.

 

Diakhir kesempatan ia menekankan pentingnya kolaborasi antara keluarga, institusi pendidikan, dan negara. Semua pihak dinilai perlu membangun sinergi agar nilai dan norma dapat diterapkan secara berkelanjutan.

Editor : Admin

Sumber Berita : Ida Ruwaida

Berita Terkait

Suara Eks Napiter Bone: Sudah Kembali ke NKRI, Tapi Masih Diabaikan  
Christanti Azis, Inisiator 100 Festival di Padang Pariaman
Diabetes Melonjak Secara Global dan Nasional: Ancaman Kesehatan Masyarakat yang Kian Nyata, Indonesia Termasuk Lima Besar Dunia
Konflik Internal di Kampus, Pengisian BKD Bagi Dosen Baru Tidak Memenuhi Syarat
Hakekatnya, Kebaikan dan Keburukan Akan Kembali Pada Diri Sendiri
Perempuan Bisa Menjadi Aktor Strategis Pembangunan
Asri Tadda Soroti Ketergantungan Luwu Timur pada Sektor Tambang di Usia ke-22
Ketua GR Sulsel Asri Tadda: Pilkada Langsung Idealnya Hanya untuk Daerah dengan PAD Minimal 2 Triliun!
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:11 WITA

Suara Eks Napiter Bone: Sudah Kembali ke NKRI, Tapi Masih Diabaikan  

Minggu, 15 Juni 2025 - 02:02 WITA

Christanti Azis, Inisiator 100 Festival di Padang Pariaman

Kamis, 12 Juni 2025 - 22:10 WITA

Diabetes Melonjak Secara Global dan Nasional: Ancaman Kesehatan Masyarakat yang Kian Nyata, Indonesia Termasuk Lima Besar Dunia

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:46 WITA

Konflik Internal di Kampus, Pengisian BKD Bagi Dosen Baru Tidak Memenuhi Syarat

Senin, 9 Juni 2025 - 10:58 WITA

Hakekatnya, Kebaikan dan Keburukan Akan Kembali Pada Diri Sendiri

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:28 WITA

Perempuan Bisa Menjadi Aktor Strategis Pembangunan

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:12 WITA

Sosiolog Sebut Peran Orangtua Jadi Kunci Utama Dalam Pembentukan Karakter Anak

Sabtu, 3 Mei 2025 - 15:10 WITA

Asri Tadda Soroti Ketergantungan Luwu Timur pada Sektor Tambang di Usia ke-22

Berita Terbaru