Sinjai,Dnid.co.id – Diduga anggota polisi yang bertugas di Polres Sinjai meminta uang 50 juta kepada warga yang berinisial TN (32) jika ingin mengeluarkan mobil yang diamankan saat pengerebekan narkoba.
Anggota tersebut menyebut uang tersebut jaminan. Ya sekedar diketahui mobil itu diamankan saat tim BNN Sulsel bersama Polres Sinjai melakukan pengerebekan.
“Iya, sampai hari ini mobil saya masih diamankan BNN Sulsel di Makassar,” buka TN pada Senin (21/7/2025).

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
TN menceritakan bahwa mobilnya itu dipinjam pake oleh salah satu temannya. Ia sendiri tak tau jika temannya itu merupakan pelaku narkoba yang menjadi incaran BNN Sulsel bersama Polisi.
“Mobil saya dipake sama teman. Terjadi pengerebekan oleh BNN Sulsel dan Polisi (Timsus Narkoba) Polres Sinjai di kebun, teman itu kabur dan mobil saya diambil oleh BNN. Saya tidak tahu kalau teman ini pelaku narkoba,” ujarnya.
Setelah itu, TN mencoba meminta kembali mobil tersebut namun dianjurkan untuk membayar biaya jaminan hingga uang duka. Permintaan itu keluar dari mulut salah satu anggota Polisi Sinjai.
“Anggota Polisi yang bilang suruh bayar 50 juta kalau mau keluar mobil. Katanya uang jaminan dan juga uang duka,” terangnya.
Kendati demikian, TN mengaku tidak memiliki uang karena mobil tersebut sudah lama ditahan. Akibat diambil kendaraan itu sehingga usahanya tidak jalan.
“Saya mau dapat uang dari mana. Itu mobil kasihan saya pake untuk angkut ikan” beber TN .
Diakhir wawancara TN berharap ada kejelasan terkait mobilnya. Ia harap mobil tersebut segera dikembalikan.
Hingga berita di turungkan Kapolres Sinjai belum berkomentar.
Editor : Admin
Sumber Berita : TN Korban