Bulukumba, DNID.co.id- (Kemenag Bulukumba) – Dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru dan kesiapan pembelajaran di awal tahun pelajaran, MIN 1 Bulukumba menggelar kegiatan Workshop Guru bertajuk “Kesiapan Mengajar dengan Perangkat yang Terencana”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) MIN 1 Bulukumba dan merupakan inisiasi langsung dari Kepala Madrasah, Uliawati, S.Pd.I.
Workshop yang dikemas dalam bentuk Forum Group Discussion (FGD) ini berlangsung di ruang guru MIN 1 Bulukumba dan menghadirkan narasumber utama H. Ridwan, S. Pd. ,M.Pd, Ketua Pokjawas Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba. Hadir pula Pengawas Bina MI, Drs. Syurakati, serta diikuti oleh seluruh guru MIN 1 Bulukumba.
Kegiatan diawali dengan laporan panitia pelaksana yang disampaikan oleh Ketua KKG MIN 1 Bulukumba, Erniati, S.Pd.I, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kebutuhan guru-guru untuk menyusun perangkat pembelajaran yang lebih matang dan terintegrasi.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Workshop ini dirancang agar guru-guru MIN 1 Bulukumba memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai perencanaan pembelajaran berbasis kurikulum dan dapat menerapkannya secara sistematis dalam proses belajar mengajar,” ujar Erniati.
Setelah laporan panitia, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala MIN 1 Bulukumba, Uliawati, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru atas partisipasinya dan komitmen dalam pengembangan kompetensi.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk memastikan bahwa proses pembelajaran di madrasah berjalan dengan baik dan terencana. Saya berharap workshop ini menjadi titik awal bagi guru-guru untuk menata perangkat ajar yang tidak hanya sesuai dengan kurikulum, tetapi juga kontekstual dan inovatif,” ungkap Uliawati dalam sambutannya.
Pengawas Bina MI, Drs. Syurakati, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi, mengapresiasi inisiatif madrasah dalam membina guru secara internal. Ia menekankan pentingnya pembelajaran yang berbasis perencanaan yang matang.
“Kurikulum akan berjalan optimal jika didukung oleh perangkat ajar yang disusun dengan baik. Guru harus mampu menyusun rencana pembelajaran yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga mampu memetakan kebutuhan peserta didik,” ujarnya.
Kegiatan inti workshop diisi dengan penyampaian materi oleh Ketua Pokjawas, H. Ridwan, yang memaparkan secara mendalam tentang strategi penyusunan perangkat pembelajaran yang efektif, mulai dari analisis tujuan pembelajaran, pemilihan metode yang tepat, integrasi asesmen, hingga pemanfaatan media digital.
Dalam paparannya, H. Ridwan menekankan bahwa guru saat ini dituntut untuk menjadi fasilitator sekaligus inovator dalam proses belajar mengajar.
“Kualitas pembelajaran sangat ditentukan oleh sejauh mana guru mempersiapkan perencanaan. Perangkat ajar bukan hanya dokumen formal, tapi cermin dari visi seorang guru dalam membentuk karakter dan kompetensi peserta didik,” jelasnya
Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan aktif berdiskusi dalam sesi FGD yang difasilitasi oleh tim KKG. Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama.
Melalui kegiatan ini, diharapkan guru-guru MIN 1 Bulukumba semakin siap menghadapi tahun pelajaran baru dengan semangat dan kesiapan maksimal, serta terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik.
Editor : Admin
Sumber Berita : Kemenag Bulukumba