MAKASSAR, DNID.co.id — Pemerintah Kabupaten Bone berhasil meraih predikat Terbaik I dalam ajang South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2025, setelah memukau dewan juri dengan proyek investasi unggulan bertajuk Industri Bioethanol Berbasis Limbah Pertanian.
Kegiatan ini merupakan program tahunan Forum PINISI SULTAN yang berfokus pada percepatan investasi, perdagangan, dan pariwisata Sulawesi Selatan. Tahun ini, sebanyak 18 proyek dari 16 kabupaten/kota dipresentasikan, dan hanya enam yang berhasil melaju ke tahap final.
Kabupaten Bone menjadi salah satu finalis terbaik dan tampil mempresentasikan proyeknya pada Senin, (04/08/2025) di Ballroom Novotel Grand Shayla, Makassar.
Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, hadir langsung mewakili Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, dalam sesi pemaparan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pencapaian ini adalah hasil dari kerja sama yang solid dan visi pembangunan hijau dari Bapak Bupati. Proyek bioetanol ini tidak hanya menjawab tantangan energi masa depan, tapi juga membawa solusi bagi kesejahteraan petani dan pelestarian lingkungan,” ungkap Wabup Andi Akmal.
Proyek Industri Bioethanol Kabupaten Bone berlokasi di Lingkungan Labekku, Kelurahan Majang, Kecamatan Tanete Riattang Barat. Proyek ini dirancang sebagai solusi untuk:
Memanfaatkan limbah pertanian sebagai bahan baku energi terbarukan
Mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil
Menekan pencemaran lingkungan
Mendorong ekonomi hijau dan menciptakan lapangan kerja berbasis desa
Wabup Bone menjelaskan secara komprehensif urgensi dan manfaat proyek, serta menjawab semua pertanyaan dewan juri yang terdiri dari perwakilan Kementerian Investasi/BKPM, Kedutaan Besar Inggris, akademisi UNHAS, Bappelitbangda Sulsel, dan PT. Sucofindo.
Dalam hasil penilaian akhir, Kabupaten Bone dinyatakan sebagai Terbaik I, mengungguli lima finalis lainnya:
1. Kabupaten Bone – Industri Bioethanol Berbasis Limbah Pertanian
2. Kota Makassar – Stadion Untia
3. Kabupaten Luwu – Pengolahan Rumput Laut Terpadu
4. Kota Parepare – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
5. Kabupaten Jeneponto – Pabrik Garam Industri
6. Kabupaten Luwu Timur – Rice Milling Unit
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menegaskan bahwa SSIC menjadi wadah strategis mempertemukan peluang investasi daerah dengan mitra nasional dan internasional.
Sedangkan Asisten III Pemprov Sulsel, Andi Darmawan Bintang, menyampaikan apresiasi Pemerintah Provinsi atas keberhasilan Bone. Ia menyebut SSIC sebagai komitmen konkret Pemprov dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui proyek-proyek strategis daerah.
Penulis : Ricky
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel




























