Breaking News

Radio Player

Loading...

Korban Asal Palembang Disekap, Diborgol dan Diancam Samurai di Mentok

Selasa, 5 Agustus 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Bangka Barat ,Dnid.co.id – Penyekapan keji disertai penganiayaan sadis mengguncang Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Senin pagi (4/8/2025). Hasan alias Ameng (37), warga Palembang, diseret paksa, diborgol hingga tangannya membiru, dipukul sampai telinga lebam, bahkan diancam sebilah samurai sepanjang 30 sentimeter.

Motif brutal ini kian mencengangkan: Yogi, salah satu pelaku, menuduh Hasan menjelekkan namanya kepada sang istri. “Saya bahkan tidak kenal istrinya,” ungkap Hasan lirih usai melapor ke Polres Bangka Barat, didampingi Jejaring Media KBO Babel dan Tim BN16 Bangka.

Hasan menceritakan, ia diciduk paksa dari rumahnya lalu dibawa ke kontrakan di kawasan Keranggan. Di sana, penyekapan berlangsung di hadapan istri Yogi. Fakta mengejutkan pun terungkap: sang istri menyatakan tidak mengenal Hasan. “Setelah itu borgol saya dilepas,” kata Hasan sambil menunjukkan luka lebam di tangan dan telinganya.

ads

Ironisnya, Yogi masih sempat mengintimidasi korban. “Jangan lapor polisi. Saya punya banyak kenalan di Restik,” ancamnya, mengisyaratkan dugaan perlindungan dari oknum aparat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasus ini langsung direspons Polres Bangka Barat. “Kami sudah menerima laporan dan penyelidikan sedang berjalan. Kami imbau masyarakat untuk membantu memberikan informasi,” tegas seorang petugas kepolisian.

Tindakan para pelaku berpotensi dijerat pasal berlapis KUHP: Pasal 333 tentang penyekapan, Pasal 351 tentang penganiayaan, Pasal 335 tentang pengancaman, hingga Pasal 221 jika terbukti menghalangi pelaporan. Ancaman hukumannya mencapai delapan tahun penjara.

Masyarakat kini menyoroti keseriusan polisi menuntaskan kasus ini tanpa kompromi. Aksi main hakim sendiri yang mencederai rasa keadilan dinilai harus diakhiri dengan penegakan hukum tegas dan transparan.

Simpan Gambar:

Penulis : ALE

Editor : REDAKSI DNID.CO.ID BABEL

Sumber Berita : Jejaring KBO BABEL

Berita Terkait

Dialog Akhir Tahun KAJ Sulsel  Soroti Ancaman Kekerasan dan Krininalisasi Jurnalis
Polres Luwu Tindak Tegas Aktivitas Judi Sabung Ayam di Dua Lokasi
Antisipasi Balap Liar dan Geng Motor, Samapta Polrestabes Makassar Gencar Patroli Dini Hari
Hadiri Milad Ke-113 Tahun, Bupati Gowa Apresiasi Peran Muhammadiyah dalam Pembangunan Daerah
BPBD Kota Makassar Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem di Darat dan Laut
Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel
BPBD Tangani Pohon Tumbang dan Evakuasi Warga di Sejumlah Wilayah Rawan di Kota Makassar
Polemik Warga Disebut “Terdakwa” oleh Polisi, Kasat Samapta Polres Gowa Masih Bungkam
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 13:21 WITA

Dialog Akhir Tahun KAJ Sulsel  Soroti Ancaman Kekerasan dan Krininalisasi Jurnalis

Senin, 29 Desember 2025 - 12:07 WITA

Polres Luwu Tindak Tegas Aktivitas Judi Sabung Ayam di Dua Lokasi

Senin, 29 Desember 2025 - 11:42 WITA

Antisipasi Balap Liar dan Geng Motor, Samapta Polrestabes Makassar Gencar Patroli Dini Hari

Senin, 29 Desember 2025 - 11:34 WITA

Hadiri Milad Ke-113 Tahun, Bupati Gowa Apresiasi Peran Muhammadiyah dalam Pembangunan Daerah

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:27 WITA

Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:33 WITA

BPBD Tangani Pohon Tumbang dan Evakuasi Warga di Sejumlah Wilayah Rawan di Kota Makassar

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:32 WITA

Polemik Warga Disebut “Terdakwa” oleh Polisi, Kasat Samapta Polres Gowa Masih Bungkam

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:46 WITA

Polisi Menyebar Personel Hingga Bibir Pantai Demi Menutup Celah Kriminal Nataru

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Polres Luwu Tindak Tegas Aktivitas Judi Sabung Ayam di Dua Lokasi

Senin, 29 Des 2025 - 12:07 WITA

Sosial Politik

Nahkoda Baru DPD PAN Maros, Zulkifli Hasan Tunjuk Gemilang

Senin, 29 Des 2025 - 11:53 WITA