Breaking News

Andi Kusuma Bongkar Keputusan Kontroversial KPU Soal Paslon Rato

Jumat, 8 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption : Dr Andi Kusuma SH MKn CTL berbaju kemeja hitam.

Caption : Dr Andi Kusuma SH MKn CTL berbaju kemeja hitam.

Sungailiat, Dnid.co.id — Pilkada Ulang Kabupaten Bangka 2025 memanas. Keputusan mengejutkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka yang menetapkan pasangan Rato Rusdiyanto–Ramadian sebagai calon sah, langsung disambar kritik tajam dari salah satu kandidat, Dr. Andi Kusuma, SH, MKn, CTL.

Dalam konferensi pers yang digelar Kamis siang (7/8/2025) di kantor KPU Bangka, Andi menyebut keputusan tersebut sebagai bentuk pelanggaran serius terhadap prinsip profesionalitas dan keadilan pemilu.

“Kami sangat prihatin dengan keputusan KPU Bangka yang hanya mendasarkan putusannya pada rekomendasi administratif Bawaslu. Padahal kalau ada sengketa, semestinya diputuskan lewat mekanisme hukum tetap di PTUN,” tegas Andi, di hadapan wartawan dan tiga calon bupati lainnya: Feri Insani, Naziarto, dan Aksan Visyawan.

ads

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari TMS ke MS, Tanpa Penjelasan Hukum?

Kritik Andi mengerucut pada perubahan status pasangan Rato–Ramadian dari TMS (Tidak Memenuhi Syarat) menjadi MS (Memenuhi Syarat) yang dinilainya tanpa dasar hukum kuat dan proses transparan. Baginya, langkah KPU ini ibarat merobek kepercayaan publik terhadap netralitas lembaga penyelenggara pemilu.

“Kalau memang memenuhi syarat, jelaskan aspek hukum administrasinya secara terbuka. Ini bukan keputusan kecil, tapi penentu demokrasi. Kenapa harus gelap-gelapan?” ucapnya dengan nada tajam.

Andi juga menyayangkan sikap KPU yang tidak membuka ruang komunikasi kepada para kandidat lain pasca penetapan paslon nomor urut 5 tersebut.

“Kami paslon lainnya seperti diabaikan. Tidak ada pemberitahuan resmi, tidak ada dialog. Padahal ini menyangkut hak kami sebagai peserta sah,” lanjutnya.

Tak Ada Dendam, Tapi Protes Keras

Meski melontarkan kritik pedas, Andi menegaskan bahwa ini bukan serangan pribadi terhadap pasangan Rato–Ramadian. Ia bahkan menyatakan siap bertarung secara fair dalam Pilkada Ulang yang akan digelar 27 Agustus 2025 mendatang.

“Ini bukan soal siapa yang maju. Ini soal integritas KPU. Kami ingin bertanding dalam kontestasi yang adil, bukan panggung sandiwara demokrasi,” tegasnya lagi.

Pernyataannya diperkuat dengan penegasan bahwa tidak ada masalah pribadi dengan paslon manapun. Fokus kritiknya hanya tertuju pada lembaga penyelenggara yang dinilainya telah mencederai sumpah jabatan dan prinsip netralitas.

“Putusan berubah-ubah, dari TMS jadi MS, tanpa kekuatan hukum yang jelas. Ini harus dipertanggungjawabkan secara moral dan profesional,” serunya.

Permintaan Maaf dan Teguran Moral

Di akhir pernyataan, Andi menyampaikan permintaan maaf kepada publik, khususnya pendukung paslon nomor urut 5, jika kritiknya dianggap personal. Namun ia menegaskan bahwa sorotannya ditujukan semata pada proses pengambilan keputusan oleh KPU.

“Saya minta maaf jika ada yang tersinggung. Tapi ini soal memperjuangkan demokrasi yang bersih, bukan sekadar rivalitas politik,” ujar pria berkepala plontos itu, dengan nada serius.

Andi juga menyentil pentingnya peran pengawasan publik terhadap KPU, serta menyerukan keterlibatan masyarakat dalam mengawal proses Pilkada ulang agar tak ternoda oleh keputusan elitis.

Masyarakat Menanti Sikap Tegas KPU Pusat

Pernyataan Andi mengundang perhatian luas. Sejumlah tokoh masyarakat dan netizen mulai mempertanyakan integritas penyelenggara. Tak sedikit yang menuntut klarifikasi terbuka dari KPU Bangka dan pengawasan langsung dari KPU RI untuk memastikan proses tidak dikotori kepentingan.

Dengan tensi politik yang mulai meninggi sejak awal masa penetapan, Pilkada Ulang Bangka 2025 tampaknya akan menjadi ujian besar bagi integritas demokrasi lokal.

Apakah KPU Bangka mampu membuktikan netralitasnya? Ataukah publik akan terus dihantui dugaan permainan dalam ruang tertutup?

Satu hal pasti: sorotan kini tidak hanya tertuju pada calon, tapi juga pada mereka yang mengatur panggung pemilunya.

Penulis : ALE

Editor : REDAKSI DNID.CO.ID BABEL

Sumber Berita : JEJARING KBO BABEL

Berita Terkait

Kaget! NJOP Bone Naik Tak Merata, Beban Pajak PBB 2025 Membengkak  
Nelayan Beltim Hilang Misterius di Tengah Ombak
Peduli Lingkungan,Dandim 0502/JU Pimpin Kegiatan Serbuan Teritorial Serentak Peringati HUT RI ke-80
Jalan Santai Milad Pesantren MHQ Bikin Kota Ramai, Polisi Atur Lalin Tanpa Macet
Tiga Bulan, PDAM Makassar Balikkan Kerugian Rp5,2 Miliar Jadi Laba Rp826 Juta
PKK dan Bhayangkari Gowa Kunjungi Warga Miskin Ekstrem di Pallangga
Peringati Hari Veteran, Bupati Husniah Ramah Tamah Bersama 75 LVRI Gowa
Munafri: Kebersihan Tanggung Jawab Bersama, Akan Ada Reward
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:10 WITA

Kaget! NJOP Bone Naik Tak Merata, Beban Pajak PBB 2025 Membengkak  

Minggu, 10 Agustus 2025 - 11:21 WITA

Nelayan Beltim Hilang Misterius di Tengah Ombak

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:13 WITA

Peduli Lingkungan,Dandim 0502/JU Pimpin Kegiatan Serbuan Teritorial Serentak Peringati HUT RI ke-80

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:02 WITA

Jalan Santai Milad Pesantren MHQ Bikin Kota Ramai, Polisi Atur Lalin Tanpa Macet

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 17:26 WITA

Tiga Bulan, PDAM Makassar Balikkan Kerugian Rp5,2 Miliar Jadi Laba Rp826 Juta

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 16:54 WITA

Peringati Hari Veteran, Bupati Husniah Ramah Tamah Bersama 75 LVRI Gowa

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 15:43 WITA

Munafri: Kebersihan Tanggung Jawab Bersama, Akan Ada Reward

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 15:35 WITA

Munafri-Aliyah Ikut Semarakkan HUT RI Lewat Senam dan Porseni

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Kaget! NJOP Bone Naik Tak Merata, Beban Pajak PBB 2025 Membengkak  

Minggu, 10 Agu 2025 - 12:10 WITA

Peristiwa

Nelayan Beltim Hilang Misterius di Tengah Ombak

Minggu, 10 Agu 2025 - 11:21 WITA