Breaking News

Radio Player

Loading...

Diterjang Gelombang Maut, Nelayan Burung Mandi Pulang Tinggal Nama

Senin, 11 Agustus 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Belitung Timur ,Dnid.co.id — Laut Burung Mandi kembali menelan korban. Seorang nelayan setempat berinisial A (38) ditemukan mengapung tak bernyawa, dua hari setelah terhempas gelombang saat menjaring ikan. Tragedi ini menutup pencarian penuh ketegangan yang melibatkan Basarnas, aparat, dan nelayan, serta menjadi peringatan keras bahwa ombak tidak pernah berkompromi.

Pencarian dramatis itu berakhir pada Minggu malam (10/8) pukul 23.12 WIB, ketika jasad korban terlihat terapung tak jauh dari lokasi awal ia terjatuh. Tubuh korban kemudian dievakuasi ke daratan dan dibawa ke RSUD Muhammad Zein Beltim.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, memaparkan jalannya operasi.

ads

“Tim SAR bersama warga menemukan jasad korban tidak jauh dari lokasi awal terjatuh. Sebelumnya kami melakukan penyelaman dan penyisiran dengan rubber boat. Semalam jasad korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Beltim. Terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat. Kami mengimbau nelayan dan masyarakat perairan agar selalu menggunakan APD seperti life jacket demi keselamatan,” tegas Oka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tragedi bermula pada Sabtu (9/8) pukul 18.12 WIB. Korban bersama rekannya berangkat menjaring ikan di perairan Pantai Burung Mandi. Saat menurunkan jaring, gelombang besar menghantam kapal, membuat korban terpeleset dan jatuh ke laut. Arus deras dengan cepat menyeret tubuhnya, membuat upaya penyelamatan rekannya sia-sia.

Tak mampu menolong, sang rekan memilih kembali ke darat dan memberitahu istri korban, yang lalu melapor ke Kantor SAR Pangkalpinang. Sejak itu, operasi pencarian dilakukan siang-malam dengan metode penyelaman, penyisiran permukaan laut, dan penggunaan peralatan navigasi.

Setelah dua hari, jasad korban ditemukan mengapung dalam radius kurang dari 500 meter dari titik awal terjatuh. Korban kini telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Simpan Gambar:

Penulis : ALE

Editor : REDAKSI DNID.CO.ID BABEL

Sumber Berita : HUMAS KANSAR PANGKALPINANG

Berita Terkait

Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur
Prevalensi Stunting Terendah di Sulsel, Gowa Raih Dua Penghargaan
Penerapan Digitalisasi SIMRS di La Palaloi Akan Diterapkan di RSUD Camba
Dua Ruas Jalan Strategis Rampung, Bupati Enrekang Sampaikan Apresiasi kepada Gubernur Sulsel
Biddokkes Polda Sulsel Berikan Layanan Pemeriksaan Kesehatan di Pos Pam Operasi Lilin 2025
Groundbreaking Paket 3 MYC, Gubernur Sulsel Benahi 254 Km Jalan di Sidrap
Kapolda Sulsel Pimpin Apel Pemberangkatan 100 Personel Satbrimob BKO ke Aceh untuk Tugas Kemanusiaan
Polda Metro Jaya Kerahkan 1.600 Personel Amankan Perayaan Natal 2025
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:25 WITA

Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:58 WITA

Prevalensi Stunting Terendah di Sulsel, Gowa Raih Dua Penghargaan

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:49 WITA

Penerapan Digitalisasi SIMRS di La Palaloi Akan Diterapkan di RSUD Camba

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:26 WITA

Biddokkes Polda Sulsel Berikan Layanan Pemeriksaan Kesehatan di Pos Pam Operasi Lilin 2025

Jumat, 26 Desember 2025 - 14:35 WITA

Groundbreaking Paket 3 MYC, Gubernur Sulsel Benahi 254 Km Jalan di Sidrap

Jumat, 26 Desember 2025 - 13:54 WITA

Kapolda Sulsel Pimpin Apel Pemberangkatan 100 Personel Satbrimob BKO ke Aceh untuk Tugas Kemanusiaan

Kamis, 25 Desember 2025 - 14:22 WITA

Polda Metro Jaya Kerahkan 1.600 Personel Amankan Perayaan Natal 2025

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:02 WITA

Ketua Bidang PTKP HMI Badko Sulsel Dorong DPRD segera Gelar RDP Terkait Tata Kelola PT GMTD

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Jelang Pergantian Tahun,Polsek Panakkukang Gencarkan Razia Knalpot Brong

Jumat, 26 Des 2025 - 22:16 WITA

Serba-Serbi

Prevalensi Stunting Terendah di Sulsel, Gowa Raih Dua Penghargaan

Jumat, 26 Des 2025 - 19:58 WITA