Pangkalpinang ,Dnid.Co.Id – Bhaypark, Kamis (14/8/2025) pagi, mendadak memanas. Bukan karena unjuk rasa, melainkan ribuan warga yang menyerbu Gerakan Pangan Murah (GPM) Polda Kepulauan Bangka Belitung. Sejak pukul 07.00 WIB, antrean mengular demi mendapatkan beras, minyak goreng, dan telur dengan harga miring yang bikin kantong rakyat tersenyum.
Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Tony Harsono, jajaran PJU, dan Kepala Cabang Bulog Babel, memantau langsung jalannya operasi pasar tersebut. “Hari ini kita Polda Bangka Belitung menggelar gerakan pangan murah kerja sama Bulog dan Polri di Taman Bhaypark,” ujarnya di sela-sela peninjauan.
Hendro membeberkan, GPM ini sudah digelar di 12 titik pada 11–13 Agustus dan akan terus berlanjut hingga Desember mendatang dengan lokasi berpindah-pindah. “Setiap minggu akan ada terus, titiknya berubah-ubah dan dekat dengan masyarakat. Harapan kita harga tetap stabil dan masyarakat terbantu,” tegasnya.
Pasokan kali ini terbilang jumbo: 10 ton beras SPHP Rp56.500 per 5 kg, 1.200 liter minyak goreng Rp15.000/liter, serta 10.000 butir telur Rp10.000 per 10 butir. Kapolda juga membagikan paket bantuan sosial (bansos) sebagai bentuk kepedulian kepada warga.
Program ini mendapat sambutan hangat, termasuk dari Maria (57), warga Air Itam. “Alhamdulillah, terima kasih Pak Kapolda. Ini sangat membantu kami mendapatkan beras murah, lumayan mengurangi biaya dapur,” ungkapnya sambil mengangkat karung beras.
Dengan harga kebutuhan pokok yang terus merangkak di pasaran, GPM Polda Babel jadi “penyelamat dapur” ribuan keluarga. Bagi warga, pagi itu bukan sekadar belanja murah tapi juga momen ketika negara hadir di tengah rakyat.
Penulis : ALE
Editor : REDAKSI DNID.CO.ID BABEL
Sumber Berita : HUMAS POLDA BABEL