Poso,DNID.co.id- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang di perbarui menjadi magnitudo 5,8 mengguncang wilayah kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, warga panik berlarian dan berhamburan hingga menimbulkan korban luka-luka.
Gempa terjadi, Minggu pagi tadi (17/8/2025). Satu gereja di Desa Masani, kecamatan Poso Pesisir mengalami kerusakan dan warga yang tengah melaksanakan ibadah, menjadi korban guncangan gempa.
Kepada Wartawan Salah satu warga yang tinggal di Desa Masani Erianto Poro menceritakan, saat ibadah Minggu pagi berlangsung sebagian jemaat tidak sempat menyelamatkan diri ketika gempa terjadi.
“Jadi pak, sekitar 100 orang jemaat Elimasani yang tengah melaksanakan ibadah Minggu pagi lagi pembacaan Firman tiba-tiba langsung bergoyang bergetar didalam gereja, tembok dinding didalam gereja langsung jatuh, tidak ada kesempatan para jemaat untuk keluar dari dalam gereja,” Ucap Erianto saat di wawancarai sejumlah media di lokasi kejadian.
Menurut Erianto, kondisi dinding beton yang berada didalam gereja merupakan bangunan tua, sehingga saat gempa datang roboh dan mengenai jemaat.
“Korban luka-luka sebanyak 15 dari korban itu lima orang luka berat, sudah dirumah sakit umum Poso. Semua korban gempa terluka terkena runtuhan beton dinding gereja ungkapnya.
Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Poso, Darma Metusala menyampaikan, pihaknya kini tengah membangun posko bencana untuk mengoordinasikan, mengendalikan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan penanganan darurat bencana.
“Kami akan terus mengikuti perkembangan terkait bencana gempa ini, semua pihak sudah dikordinasikan untuk sama-sama terlibat dalam musibah ini,” jelasnya.
Darma menegaskan, data yang masuk korban gempa saat ibadah di gereja berjumlah 30 orang. Kini di rawat di RS Poso dan puskesmas Tokorondo.
Perlu diketahui, data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa terjadi pada pukul 06.38 Wita. pusat gempa berasa di darat dengan kedalam 10 kilometer (km).
Jika dihitung berdasarkan jarak, episenter gempa berada di 18 km berat laut Poso, 82 km timur laut Sigi,
89 km berat laut Morowali Utara, dan 98 km tenggara kota Palu. Gempa ini di pastikan tidak berpotensi tsunami
Reporter Ardi Tojeng
Penulis : Ardi Tojeng
Editor : Admin
Sumber Berita : BMKG Poso