Breaking News

Radio Player

Loading...

Korban Kecewa Lambannya Kinerja Polres Sidrap, 2 Orang Diduga Pelaku Pengeroyokan Masih Berkeliaran

Selasa, 26 Agustus 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Dnid.co.id, Makassar – Korban pengeroyokan berinisial Y (25) tampaknya kecewa atas lambannya proses kasus yang ia laporkan di Polres Sidrap.

Hal ini diungkapkan Y saat ditemui di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam momen itu, Y berharap keadilan dalam kasus ini. Apalagi ia melaporkan pengeroyokan sajak Maret 2025 lalu.

“Saya harap laporan saya di proses seadil-adilnya. Pelaku masih bebas berkeliaran sampai saat ini,” harap Y (25) pada Senin (25/08/2025).

ads

Y menambahkan, pengeroyokan tersebut terjadi pada 9 Maret 2025 di sebuah kos-kosan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Saat itu terduga pelaku datang bersama teman-temannya, kemudian mereka melakukan pemukulan, menendang dan lainnya.

“Saya mengalami luka lebam karena di pukul, ditendang oleh mereka. Jadi saya langsung melapor ke polisi saat itu,” ujarnya.

Sekedar diketahui, kasus ini bermula ketika korban diajak oleh terduga pelaku ke wilayah Wajo untuk temani klien minum di salah satu kafe. Kemudian saat itu dijanjikan bayaran sekitar 2 juta rupiah.

Namun sampai acara tersebut tuntas, terduga pelaku hanya memberikan uang sebanyak 1 juta rupiah dengan alasan belum ditransfer oleh klien tersebut.

“Saya baru di kasi 1 juta pak, pada hal perjanjiannya 2 juta, jadi saya minta uang ku sama dia (pelaku),” terangnya.

Y beralasan meminta uang tersebut karena yang lain (teman-temannya) sudah dibayar penuh. Sementara dirinya baru setengahnya.

“Saya minta hak ku pak, karena teman teman ku yang lain sudah di kasi 2 juta semuanya. Kan itu hak saya,” ujarnya.

Tak terima dengan permintaan Y, terduga pelaku mendatangi kamar kos-kosan dan kemudian melakukan penganiayaan.

Y (25) berharap terduga pelaku diproses sesuai dengan aturan hukum berlaku. Apalagi dirinya mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya.

Penulis : ITS

Editor : Admin

Sumber Berita : Narasumber

Berita Terkait

Berkedok Truk Pengangkut Jeruk, Sindikat Sabu Ditangkap Polisi
Kasus Penemuan Mayat di Bulukumba Masih Diselidiki, Kapolres: Kami Tunggu Hasil Forensik
Polsek Mamajang Klarifikasi Soal Kasus Pencurian di RS Labuang Baji: Penyelidikan Masih Berlanjut
Penemuan Mayat di Bulukumba, Polisi Periksa 15 Saksi, SW Saksi Kunci Diamankan
Identifikasi Jenazah Keruntuhan Ponpes, Tim DVI Polda Jatim Gunakan Foto Korban Tersenyum
Pelapor Kecewa, Kasus Pencurian Rp2 Juta di RS Labuang Baji Mandek Tanpa Kabar di Polsek Mamajang
Pesta Miras,Enam Remaja Diamankan Polisi, Sajam hingga Busur Disita
Konferensi Pers, Polrestabes Makassar Ungkap Kasus Pencabulan, Libatkan Ayah Kandung dan Oknum Guru
Berita ini 188 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:38 WITA

Berkedok Truk Pengangkut Jeruk, Sindikat Sabu Ditangkap Polisi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 22:37 WITA

Kasus Penemuan Mayat di Bulukumba Masih Diselidiki, Kapolres: Kami Tunggu Hasil Forensik

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:53 WITA

Polsek Mamajang Klarifikasi Soal Kasus Pencurian di RS Labuang Baji: Penyelidikan Masih Berlanjut

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:13 WITA

Penemuan Mayat di Bulukumba, Polisi Periksa 15 Saksi, SW Saksi Kunci Diamankan

Senin, 6 Oktober 2025 - 15:42 WITA

Identifikasi Jenazah Keruntuhan Ponpes, Tim DVI Polda Jatim Gunakan Foto Korban Tersenyum

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:36 WITA

Pelapor Kecewa, Kasus Pencurian Rp2 Juta di RS Labuang Baji Mandek Tanpa Kabar di Polsek Mamajang

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:53 WITA

Pesta Miras,Enam Remaja Diamankan Polisi, Sajam hingga Busur Disita

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:32 WITA

Konferensi Pers, Polrestabes Makassar Ungkap Kasus Pencabulan, Libatkan Ayah Kandung dan Oknum Guru

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Berkedok Truk Pengangkut Jeruk, Sindikat Sabu Ditangkap Polisi

Rabu, 8 Okt 2025 - 09:38 WITA

Serba-Serbi

Bupati Gowa Pastikan Keluarga Rangga Penerima Bantuan Pemerintah

Rabu, 8 Okt 2025 - 04:11 WITA