Mataram, Dnid.co.id— Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) NTB menyoroti hasil seleksi Inspektur Inspektorat NTB yang menempatkan kakak kandung Gubernur NTB sebagai juara pertama. SEMMI mempertanyakan apakah proses seleksi benar-benar berjalan profesional sesuai prinsip meritokrasi ataukah ada praktik nepotisme terselubung yang merusak integritas publik.
“Kami mendesak agar proses seleksi ini transparan dan akuntabel. Tidak boleh ada ruang bagi kepentingan keluarga yang mengabaikan etika publik,” tegas Muhammad Rizal Ansari Ketua SEMMI NTB.
Spirit meritokrasi menuntut penilaian berdasarkan kompetensi dan kualifikasi, bukan kedekatan kekuasaan. Jika dilanggar, hal ini bisa menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi yang bersih dan berkeadilan.

Publik berharap adanya klarifikasi dan evaluasi menyeluruh agar prinsip profesionalitas benar-benar ditegakkan dalam pengisian jabatan strategis ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Mukraidin
Editor : Redaksi NTB