Breaking News

Radio Player

Loading...

Bupati JKA Jenguk Korban Kekerasan di RS Yosudarso Padang

Selasa, 23 September 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Padang, DNID Sumbar – Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA) bersama Plt. Kepala Dinas Sosial P3A, melakukan kunjungan ke RS Yosudarso Padang untuk memberikan dukungan moril dan psikologis kepada keluarga korban dugaan penganiayaan berat di Korong Sungai Sirah, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Minggu (21/9).

Dalam kunjungan itu, Bupati menjenguk langsung RD (60), Nenek Korban Kekerasan yang kini terbaring kritis di ICU. Kehadiran Bupati dan jajaran Pemkab Padang Pariaman yang juga didampingi ketua RPSA Fatmiyeti Kahar dan Wali Nagari Pilubang ini, mempertegas komitmen pemerintah daerah dalam menangani kasus tersebut sekaligus menunjukkan keprihatinan yang mendalam.

“Saya datang ke sini bukan untuk formalitas. Saya ingin memastikan kondisi ibu kita ini tertangani dengan baik,” ungkap JKA dengan raut wajah sedih.

ads

Bupati juga menyampaikan harapannya agar kejadian serupa tidak lagi terjadi di masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya ikut prihatin atas musibah ini. Saya harap ibu kita segera pulih. Kita akan dorong penegakan hukum agar peristiwa ini tuntas,” tegasnya.

Sebagai bentuk kepedulian nyata, Bupati menyerahkan bantuan awal sebesar Rp2 juta untuk meringankan beban keluarga, sekaligus berjanji mencari solusi agar biaya perawatan yang tinggi dapat dikurangi.

“Kita akan carikan jalan keluar supaya keluarga tidak sendirian menanggung biaya ini. Dunsanak kita masih dirawat di ICU, mari kita bantu semampu kita,” ucapnya.

Selain menjenguk korban, Bupati juga berbincang lama dengan pihak keluarga, mendengarkan langsung kronologi peristiwa dari anak korban, Salmiati Ayu Reza. Ia juga meminta laporan lengkap dari tim medis terkait kondisi korban.

Atas perhatian tersebut, pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih.

“Beliau duduk lama bersama kami, mendengarkan cerita kami, bahkan menanyakan apa yang kami butuhkan. Bantuan yang beliau bawa sangat berarti bagi kami,” ungkap Salmiati dengan mata berkaca-kaca.

“Kehadiran beliau memberi energi bagi kami untuk terus memperjuangkan keadilan,” tambahnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial P3A, Siska Primadona, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendampingi korban dan keluarga hingga tuntas.

“Ini bukan kunjungan sekali lewat. Kami akan kawal sampai selesai,” kata Siska.

Ia merinci beberapa langkah penanganan yang sudah dilakukan melalui UPTD PPA, antara lain:

Pendampingan penyidikan BAP di Polres. Assessment pekerja sosial. Pendampingan psikologis kepada korban (cucu). Visit ke RS Yosudarso untuk korban RD.

Selain itu, katanya Pemkab juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari UPTD PPA Provinsi, Baznas, RSUD Padang Pariaman, hingga Call Center Kemensos, untuk mencari solusi pembiayaan yang masih menyisakan tagihan rumah sakit cukup besar.

Sebelumnya diberitakan bahwa kasus itu bermula ketika cucu korban diduga dilecehkanl oleh pelaku FA. Saat RD menegur pelaku, ia justru dianiaya oleh anak pelaku hingga mengalami luka serius. Sejak 12 September 2025, RD dirawat intensif dan kini masih kritis dengan kondisi muntah darah dan mata berdarah.

Dengan langkah ini, Bupati John Kenedy Azis menegaskan bahwa Pemkab Padang Pariaman tidak akan tinggal diam terhadap kasus kekerasan, dan akan terus mengawal pemulihan korban serta penegakan hukum hingga tuntas. (Kominfo)

Penulis : Al Nahyan

Editor : Redaksi Sumbar

Sumber Berita : Dinas Kominfo Padang Pariaman

Penanggung Jawab : Sang Bijuangsa

Berita Terkait

Badko HMI Sulsel Geruduk BPN Makassar, Ultimatum Keras Soal Dugaan Mafia Tanah
Kasus Salah Ambil iPhone Karyawan PS di Bulukumba oleh Oknum Dit Samapta Berujung Damai
Diduga Dikriminalisasi Kasat Reskrim, Jurnalis di Takalar Laporkan ke Propam Polda Sulsel
Polisi Pastikan Tabrakan di Terminal Kelapa Merupakan Pembunuhan Berencana Bermotif Dendam
Kapolsek Tallo Tegaskan: Tidak Ada Pungutan untuk Cabut Laporan
Isu Praktik ’86’ Rp200 Juta Mencuat, Polres Jeneponto Bantah Tudingan Keterlibatan
Meski Viral di Medsos, Diduga Sabung Ayam Berhadiah Mobil Tetap Berlangsung di Gowa — Polisi Ada di Mana?
Patroli Dini Hari, Bukti Nyata Samapta Polrestabes Makassar Jaga Warga
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 23:31 WITA

Badko HMI Sulsel Geruduk BPN Makassar, Ultimatum Keras Soal Dugaan Mafia Tanah

Senin, 1 Desember 2025 - 22:00 WITA

Kasus Salah Ambil iPhone Karyawan PS di Bulukumba oleh Oknum Dit Samapta Berujung Damai

Senin, 1 Desember 2025 - 21:55 WITA

Diduga Dikriminalisasi Kasat Reskrim, Jurnalis di Takalar Laporkan ke Propam Polda Sulsel

Senin, 1 Desember 2025 - 18:07 WITA

Polisi Pastikan Tabrakan di Terminal Kelapa Merupakan Pembunuhan Berencana Bermotif Dendam

Senin, 1 Desember 2025 - 00:13 WITA

Kapolsek Tallo Tegaskan: Tidak Ada Pungutan untuk Cabut Laporan

Minggu, 30 November 2025 - 23:44 WITA

Isu Praktik ’86’ Rp200 Juta Mencuat, Polres Jeneponto Bantah Tudingan Keterlibatan

Minggu, 30 November 2025 - 16:49 WITA

Meski Viral di Medsos, Diduga Sabung Ayam Berhadiah Mobil Tetap Berlangsung di Gowa — Polisi Ada di Mana?

Minggu, 30 November 2025 - 04:27 WITA

Patroli Dini Hari, Bukti Nyata Samapta Polrestabes Makassar Jaga Warga

Berita Terbaru