BONE, Dnid.co.id – Suasana sore di Dusun Ujung, Desa Parippung, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, mendadak mencekam pada Ahad (19/10/2025) sekitar pukul 16.35 WITA.
Sebuah perkelahian yang bermula dari adu mulut berakhir tragis dengan satu korban meninggal dunia dan satu lainnya terluka parah.
Korban diketahui bernama Randi Saputra (23), warga Lingkungan Dare’e, Kelurahan Cellu, Kecamatan Tanete Riattang Timur, dan Feri Padli (33), warga Dusun Lempang, Desa Corawali, Kecamatan Barebbo.

Sedangkan pelaku yang kini telah diamankan polisi adalah DR (22), warga Dusun Taddagae, Desa Walenreng, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek Barebbo, Iptu Muhammad Arif, S.H., menjelaskan bahwa pelaku bersama seorang rekannya saat itu sedang melintas di lokasi menggunakan sepeda motor. Namun, di tengah perjalanan mereka tiba-tiba dihadang oleh sekelompok orang hingga terjadi pertikaian.
“Pelaku sempat dikeroyok oleh beberapa orang di lokasi kejadian. Karena panik dan merasa terancam, dia mengeluarkan badik dari pinggang kanannya,” ungkap Kapolsek kepada media.
Saat itulah, Feri Padli, salah satu korban, datang dan hendak memukul pelaku. Pelaku langsung menangkis dengan tusukan di bagian pinggang kanan korban.
Tak lama kemudian, Randi Saputra juga mencoba menyerang, namun terjatuh dan ditikam berulang kali di paha kanan, perut kiri, dada kiri, serta lengan belakang kiri.
Kedua korban segera dibawa ke RS Pancaitana Watampone untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun nahas, Randi Saputra dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit, akibat luka tusuk yang cukup parah.
Pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti berupa senjata tajam jenis badik yang digunakan dalam perkelahian tersebut.
Kasihumas Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar, S.H., membenarkan insiden berdarah itu.
“Benar, telah terjadi kasus penganiayaan berat yang menyebabkan satu korban meninggal dunia. Saat ini pelaku dan barang bukti sudah kami amankan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Rayendra juga menegaskan agar masyarakat tidak terpancing emosi dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat hukum.
“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu kamtibmas. Polres Bone akan menangani perkara ini secara profesional dan sesuai prosedur hukum,” tegasnya.
Saat ini penyidik Polres Bone masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku serta sejumlah saksi untuk mengungkap motif sebenarnya di balik perkelahian yang berujung maut tersebut.
Penulis : Ricky