Breaking News

Radio Player

Loading...

Tersesat di Lautan Sepekan, Dua Nelayan Bangka Akhirnya Diselamatkan Tim SAR

Selasa, 28 Oktober 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Bangka ,Dnid.Co.Id — Laut utara Belinyu mendadak menjadi saksi kisah dramatis dua nelayan asal Pangkalpinang yang sempat hilang selama tujuh hari. Agus (68) dan Cici (19), akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim SAR Gabungan pada Senin (27/10/2025) pagi.

Keduanya sempat dinyatakan hilang sejak 20 Oktober 2025, setelah kapal mereka tak kunjung kembali dari melaut di perairan utara Bangka. Laporan kehilangan baru diterima Kantor SAR Pangkalpinang sehari sebelumnya, Minggu (26/10), usai rekan sesama nelayan menyadari kapal keduanya tak lagi terlihat di lokasi penangkapan ikan.

Caption sewaktu Tim SAR evakuasi korban

Pagi tadi kami menerima informasi dari keluarga korban bahwa kapal mereka terlihat oleh nelayan lain sedang lego jangkar, sekitar 33 mil laut dari lokasi awal pencarian,” ujar Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, saat ditemui di Pos SAR Belinyu.

ads

Begitu laporan masuk, dua armada penyelamat KN SAR Karna 246 dan USS Belinyu  langsung dikerahkan. Mereka menembus ombak tenang namun penuh misteri di perairan utara Bangka. Dalam pencarian itu, ikut terlibat pula TNI AL, Ditpolairud Polda Babel, Pelindo, Balai Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan, serta keluarga korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekitar pukul 09.45 WIB, satu titik kehidupan terlihat dari kejauhan. Sebuah kapal nelayan kecil tampak mengapung di antara riak air asin, layarnya sobek, catnya terkelupas, namun masih ada dua bayangan manusia di atasnya.

Alhamdulillah, keduanya ditemukan dalam keadaan selamat. Hanya saja mesin kapalnya rusak parah,” kata Oka dengan napas lega.

Tim segera mengevakuasi Agus dan Cici ke atas KN SAR Karna 246. Wajah keduanya pucat, tubuh lemah, namun mata mereka masih menyala  tanda bahwa harapan belum padam. Kapal yang rusak kemudian ditarik ke Pantai Pesaren untuk diperbaiki.

Agus, nelayan senior yang puluhan tahun mengarungi laut, menuturkan kisah getir mereka selama terombang-ambing.
Kami hanya bertahan dengan doa dan air hujan. Ombak besar datang, tapi kami tak bisa ke mana-mana. Saya kira, mungkin ini akhir hidup saya,” ucap Agus lirih, suaranya tenggelam oleh angin pantai.

Cici, yang baru setahun ikut melaut, mengaku sempat putus asa.
Saya takut sekali, tapi Pak Agus terus bilang kita pasti ditemukan. Itu yang bikin saya kuat,” tuturnya sambil tersenyum tipis.

Kini, keduanya menjalani pemeriksaan medis ringan di kapal sebelum dipulangkan ke keluarga. Meski fisik mereka ringkih, semangatnya justru tampak lebih kuat dari ombak yang sempat hampir menelan mereka.

Terima kasih kepada seluruh unsur SAR Gabungan dan masyarakat yang turut membantu sejak awal. Ini murni kerja kemanusiaan,” tutup Oka.

Sore itu, langit Belinyu memerah lembut. Kapal yang dulu hilang kini berlabuh kembali, membawa dua nelayan dan satu pelajaran besar: laut memang tak pernah bisa ditebak, tapi harapan tak pernah benar-benar tenggelam.

Penulis : ALE

Editor : REDAKSI BABEL DNID. CO. ID

Sumber Berita : Rilis dari humas Basarnas Babel

Penanggung Jawab : Kaperwil Dnid. Co. Id Babel

Berita Terkait

Dituding Suami Buat Akta Cerai Palsu, Perempuan di Makassar Bantah 
Soal Uang Rp55 Juta: Warga Bantaeng Sebut Digelapkan, Oknum Polisi Klaim Itu Komisi Kasus
Komisi III DPRD Wajo Gerak Cepat Tanggapi Keretakan Jembatan Gantung Tokampu–Tonrongnge
Satlantas Bone Tegur Pengendara di Bawah Umur: Orang Tua Jangan Tutup Mata, Kecelakaan Pelajar Kian Meningkat
Hukum Tak Hanya Soal Pasal, Tapi Kemanusiaan
Kapolrestabes Makassar Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gelorakan Pemuda Pemudi Bergerak Indonesia Bersatu
Jelang Akhir Masa Jabatan, PC SEMMI Bantaeng Nyatakan Dukungan Penuh untuk Ketua Umum PB SEMMI dan Serukan Jaga Marwah Organisasi
Momentum Sumpah Pemuda di Bone, Wakil Bupati Andi Akmal Bongkar Tiga Ancaman yang Hancurkan Masa Depan Anak Muda
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:34 WITA

Dituding Suami Buat Akta Cerai Palsu, Perempuan di Makassar Bantah 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:31 WITA

Soal Uang Rp55 Juta: Warga Bantaeng Sebut Digelapkan, Oknum Polisi Klaim Itu Komisi Kasus

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:35 WITA

Komisi III DPRD Wajo Gerak Cepat Tanggapi Keretakan Jembatan Gantung Tokampu–Tonrongnge

Rabu, 29 Oktober 2025 - 18:13 WITA

Satlantas Bone Tegur Pengendara di Bawah Umur: Orang Tua Jangan Tutup Mata, Kecelakaan Pelajar Kian Meningkat

Rabu, 29 Oktober 2025 - 08:23 WITA

Hukum Tak Hanya Soal Pasal, Tapi Kemanusiaan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:27 WITA

Kapolrestabes Makassar Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gelorakan Pemuda Pemudi Bergerak Indonesia Bersatu

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:20 WITA

Jelang Akhir Masa Jabatan, PC SEMMI Bantaeng Nyatakan Dukungan Penuh untuk Ketua Umum PB SEMMI dan Serukan Jaga Marwah Organisasi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:34 WITA

Momentum Sumpah Pemuda di Bone, Wakil Bupati Andi Akmal Bongkar Tiga Ancaman yang Hancurkan Masa Depan Anak Muda

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Polsek Manggala Amankan Pencuri Nyaris Diamuk Massa

Rabu, 29 Okt 2025 - 20:23 WITA