Bima,Dnid.co.id— Hujan sedang- lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi di Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu 5 November 2025.
Akibat hujan lebat yang terjadi sejak siang itu membuat ribuan rumah warga terdampak banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda menjelaskan terjadi musibah bencana banjir akibat derasnya air dari gunung setelah dipicu hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Madapangga, sehingga sungai di Desa Monggo
“Debit air yang besar menyebabkan air meluap ke area pemukiman warga, jalan raya dan lahan pertanian warga Desa Monggo Kecamatan Madapangga ketinggian air bervariasi mulai dari 30 cm – 125 cm dampak kejadian ini sebanyak 1.118 rumah terendam banjir,” kata Nurul Huda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Nurul Huda menambahkan akibat banjir itu mengakibatkan 1 unit rumah warga di RT.01 roboh pada bagian dapur sepanjang 7 meter akibat derasnya air.
Kemudian 3 unit fasilitas pendidikan (SDN Monggo, TK. Pembina, Mis Yasin Monggo), 1 unit Fasilitas kesehatan (Pustu Monggo), dan 1 unit Fasilitas ibadah (Musholla Al Ikhlas), serta 1 Ha lahan pertanian yang di tanami jagung terendam banjir.
“Banjir selalu meluap di wilayah permukiman, hal ini disebabkan karena drainase tidak mampu menampung debit air dari gunung dan banyaknya sampah yang nyangkut, saat ini banjir sudah mulai surut dan warga melakukan pembersihan lumpur serta tidak ada pengungsian akibat banjir tersebut,” bebernya.
Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Ncandi Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima terjadi musibah bencana banjir akibat derasnya air dari gunung setelah dipicu hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Madapangga, sehingga sungai di Desa Ncandi Kecamatan Madapangga tidak mampu menahan debit air.
Air meluap ke area pemukiman warga, jalan raya dan lahan pertanian warga Desa Ncandi Kecamatan Madapangga ketinggian air bervariasi mulai 30- 125 cm.
“Sebanyak 4 unit rumah terendam banjir, 1 unit fasilitas pemerintah Kantor Desa Ncandi terendam banjir. Banjir selalu meluap di wilayah permukiman, hal ini disebabkan karena drainase tidak mampu menampung debit air dari gunung dan banyaknya sampah yang nyangkut, saat ini banjir sudah mulai surut dan warga melakukan pembersihan lumpur serta tidak ada pengungsian akibat banjir tersebut,” terangnya.
Penulis : Lin
Editor : Redaksi NTB




























