Takalar, dnid.co.id — Kasatreskrim Polres Takalar, AKP Hatta, memberikan klarifikasi terkait dugaan intimidasi terhadap jurnalis berinisial SS. AKP Hatta menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan menyebut situasi yang terjadi hanyalah kesalahpahaman.
Dalam penjelasannya, AKP Hatta mengatakan bahwa jurnalis tersebut sebelumnya telah mengunggah sebuah postingan terkait dirinya di Facebook tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu.
“Hal itu tidak benar. Sebelumnya dia kasi naik di Facebook sedangkan dia tidak pernah telpon saya untuk klarifikasi masalah timsus. Jadi saya bertanya, kenapa kau kasi naik saya di Facebook?” ujar AKP Hatta, Selasa (02/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa untuk setiap perkembangan penanganan perkara, pihaknya memiliki prosedur penyampaian informasi kepada publik, termasuk waktu yang tepat untuk merilis keterangan resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau persoalan informasi persoalan penanganan kasus, nanti kita rilis karena masih pencarian tersangka,” jelasnya.
AKP Hatta juga membantah tidak menghalangi kegiatan jurnalistik SS saat berada di Posko Resmob. Ia menyebut jurnalis tersebut tetap diberikan akses setelah tersangka berhasil diamankan.
“Setelah tersangkanya didapat, dia datang di posko. Saya tidak halangi, dia sempat juga mengambil video,” tutur AKP Hatta.
Lebih lanjut, AKP Hatta menyampaikan harapannya agar hubungan kepolisian dan insan pers tetap terjalin dengan baik demi menjaga sinergitas dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
“Mari kita saling bekerja sama dan bersinergi dengan baik,” tutupnya.
Penulis : Dito
Editor : Admin
Sumber Berita : Kasatreskrim Polres Takalar





























