Poso,DNID,co.id — Dengan mengusung tema “Refleksi Akhir Tahun: Memperkuat Toleransi, Membangun Poso, Mengokohkan Negeri”, Polres Poso menggelar kegiatan Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka menyambut pergantian tahun 2025 ke 2026, di halaman Mapolres Poso, Sabtu (27/12/2025).
Kegiatan doa bersama tersebut diikuti oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Poso, perwira dan seluruh personel Polres Poso, personel Polsek jajaran terdekat, Pengurus Bhayangkari Cabang Poso, serta perwakilan komunitas masyarakat, perwakilan berbagai kerukunan keluarga, di antaranya KKSS, KKIG, KKJST, serta M1R (Maluku 1 Rasa), sebagai wujud nyata kebersamaan dan persatuan lintas etnis dan agama di Kabupaten Poso, tokoh agama,tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dengan jumlah peserta kurang lebih 150 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Poso AKBP Alowisius Londar, S.I.K, Wakil Bupati Kabupaten Poso H. Soeharto Kandar, SE, Baharudin Sapi’i selaku Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, AKBP Pradiptya Mahayana, A.M.K., S.K.M selaku Kepala BNNK Poso, Iskandar Lamuka yang mewakili Ketua DPRD Kabupaten Poso, Mayor Czi Muh. Basir Manra yang mewakili Dandim 1307 Poso, serta Rastam Kadili, S.H yang mewakili Kejaksaan Negeri Poso.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, hadir pula Ustad H. Sutami M Idris, M.Pd.I dari Kementerian Agama Kabupaten Poso, Ustad H. Abdu Umar, M.Ag yang mewakili Ketua MUI Kabupaten Poso, Dr. Sertius Lantigimo selaku Ketua I Sinode GKST, serta Wayan selaku Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Poso.
Doa bersama lintas agama ini menghadirkan penceramah Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag, selaku Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam ceramahnya, ia menekankan makna kedamaian dan perdamaian yang diajarkan oleh seluruh agama, serta pentingnya kebersamaan dan toleransi dalam menjaga persatuan menjelang pergantian tahun.
“Jangan jadikan perbedaan sebagai penghalang, sekat, alasan perpecahan, atau permusuhan. Jadikan perbedaan sebagai kekuatan, anugerah, dan motivasi untuk merajut kebersamaan, persatuan, serta kerukunan demi membangun masyarakat yang harmonis dan kuat. Perbedaan itu wajar dan indah jika disikapi dengan toleransi, saling menghargai, dan saling melengkapi,” ujar Prof. Dr. KH. Zainal Abidin.
Kasi Humas Polres Poso IPTU Rianto Hilian menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama lintas agama ini merupakan bentuk ikhtiar dan refleksi bersama seluruh personel Polri, Bhayangkari, serta elemen masyarakat untuk memohon keselamatan, keamanan, dan kelancaran dalam menyongsong tahun baru.
Ia menambahkan, doa bersama ini juga menjadi sarana untuk memperkuat soliditas internal Polri dan Bhayangkari serta membangun kedekatan emosional dengan masyarakat.
“Doa bersama ini bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan tugas selama tahun 2025, tetapi juga sebagai harapan agar di tahun 2026 seluruh personel Polres Poso senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, dan kekuatan dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar IPTU Rianto Hilian.
Lebih lanjut, IPTU Rianto Hilian menegaskan bahwa Polres Poso berkomitmen untuk terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif dengan mengedepankan pendekatan humanis serta menjalin sinergi bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Poso.
Melalui kegiatan doa bersama lintas agama ini, diharapkan tahun 2026 dapat diawali dengan semangat persatuan, toleransi, dan kedamaian, sehingga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Poso tetap terjaga dengan baik dan kondusif.
Penulis : Ardi Dg.Tojeng
Editor : Kingzhie





























