Maros,DNID.co.id – Bupati Maros Chaidir Syam bersama Wakil Bupati (Wabup) Muetazim Mansyur dan Ketua DPRD Maros Muh. Gemilang Pagessa, meresmikan Operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Camba, Senin (29/12/2025).
Peresmian ini sekaligus menandai operasional secara penuh rumah sakit yang berjarak sekitar kurang lebih 50 KM dari pusat Kota Maros ini.
Operasional rumah sakit ini menjadi jawaban atas kebutuhan Layanan Kesehatan masyarakat di wilayah dataran tinggi Kabupaten Maros, khususnya Kecamatan Camba, Cenrana, dan Mallawa.
Sebelum kehadiran RSUD Camba, warga di tiga kecamatan tersebut harus menempuh jarak cukup jauh ke pusat Kota Maros untuk mendapatkan layanan rujukan medis. Dengan beroperasinya RSUD Camba ini warga tidak perlu lagi jauh ke Kota Maros.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
RSUD Camba merupakan salah satu realisasi janji politik Bupati Maros, Chaidir Syam, yang sejak awal mendorong pemerataan akses layanan kesehatan hingga ke wilayah perbatasan.
Sesuai dengan janji awal saya, RSUD Camba ini hadir untuk mendekatkan dan mewadahi layanan kesehatan bagi masyarakat Kecamatan Cenrana, Camba, dan Mallawa,” ujar Chaidir Syam.
Rumah sakit yang mulai dirintis sejak 2021 ini juga dibangun untuk menjawab keresahan masyarakat di wilayah perbatasan Maros–Bone. Akses layanan kesehatan yang terbatas kerap menjadi kendala, terutama bagi pasien yang membutuhkan penanganan segera.
Saat ini, RSUD Camba telah mulai menerima pasien dan berfungsi sebagai rumah sakit rujukan bagi fasilitas kesehatan tingkat pertama di wilayah sekitarnya. Puskesmas di Kecamatan Camba, Cenrana, dan Mallawa telah diarahkan untuk langsung merujuk pasien ke RSUD Camba.
“Kita sudah menerima pasien. Rujukan dari puskesmas sekarang sudah bisa langsung ke RSUD Camba,” jelas Chaidir.
Meski telah beroperasi penuh, layanan bagi pasien pengguna BPJS Kesehatan belum dapat diberlakukan pada tahap awal. Pemerintah daerah menargetkan layanan BPJS baru dapat berjalan dalam tiga hingga enam bulan ke depan.
“Untuk sementara BPJS belum bisa, tetapi seluruh layanan tetap gratis dan ditanggung oleh pemerintah daerah melalui APBD,” tegasnya.
RSUD Camba memiliki kapasitas awal sebanyak 50 tempat tidur dan terbuka untuk melayani masyarakat dari luar Kabupaten Maros yang membutuhkan penanganan medis darurat. Warga dari Bone, Sinjai, maupun Soppeng yang melintas juga dapat langsung mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit ini.
Dalam operasionalnya, RSUD Camba didukung oleh sekitar 130 tenaga kesehatan. Sebagian besar tenaga medis direkrut dari puskesmas di wilayah Camba, Cenrana, dan Mallawa, serta dari RSUD dr. Palaloi Maros.
Editor : Kingzhie
Sumber Berita : Pemkab Maros




























