Breaking News

Radio Player

Loading...

Satbrimob Polda Sulbar Dan Polsek Malunda, Bahu Membahu Bikin Posko Pengungsian Korban Gempa

Jumat, 15 Januari 2021

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Mamuju Sulbar, BeritaQ.com
Usai gempa bumi Majene yang pertama Magnitudo 5,9, Kamis sore (14/1/2021), Polres Majene langsung membuat posko pengungsian darurat di Desa Sulai tepatnya di SMK Kota Tinggi.
Saat kejadian gempa sore itu, warga sempat panik dan berlarian ke luar rumah. Beberapa di antaranya memilih mencari tempat yang lebih tinggi.

Di wilayah Majene, daerah yang paling merasakan dampak gempa adalah Kecamatan Malunda. Menurut pantauan di lokasi, banyak rumah roboh, karena gempa bumi juga memicu tanah longsor.

Melihat kondisi itu, Satuan Brimob Polda Sulbar bersama Polsek Malunda membuat posko pengungsian sementara, sebagai tempat istirahat para warga yang terdampak gempa bumi. Namun malang tak dapat ditolak, Jumat dini hari (15/1/2021), saat sebagian besar warga tengah terlelap, gempa bumi susulan dengan magnitudo lebih besar melanda kawasan itu lagi.

ads

BMKG menyebut, gempa susulan berkekuatan Magnitudo 6,2.
Saat gempa susulan terjadi, petugas yang berjaga di sekitar posko pengungsian darurat mencoba menenangkan warga yang panik. Warga pun dievakuasi ke tempa yang lebih aman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Andi seorang warga di Perumahan Legenda Mamuju mengatakan, gempa dengan megnitudo itu memaksanya untuk membangunkan sanak keluarganya yang tengah terlelap untuk keluar dari bangunan rumah. Karena guncangan gempa membuat seisi rumahnya berhamburan.

“Saya merasakan guncangan yang cukup keras, perabotan rumah seperti lemari berjatuhan. Secepatnya kami (sekeluarga) keluar dari rumah dan menuju tempat yang lebih aman,” kata Andi.

Seharian ini, bantuan makanan dan pakaian sudah disalurkan ke posko pengungsian korban gempa dan Brimob Sulbar bersama TNI serta warga bahu – membahu mengevakuasi korban.

Informasi terkini di lapangan, saat ini tercatat setidaknya 34 orang meninggal dunia dan ratusan luka – luka. Sementara ribuan warga masih mengungsi.(Andy.S/Red)

Simpan Gambar:

Berita Terkait

JATAMĀ  Maros Siap Membentuk Brigade Pangan untuk Peningkatan Produktivitas dan Kemandirian Petani Maka
Pencurian di Kost Tamalate Terekam CCTV, Pelaku Kabur Bawa Tas Biliar, Korban Rugi Rp11 Juta
Miliaran Hasil Pengutipan Restribusi Ilegal di Simpang doulu Diduga Menguap Ke Kantong Sejumlah Pejabat
Kawasan Wisata Birtaria kassi Disorot, Kerusakan Fasilitas hingga Masalah Sampah di Kecam Aktivis
Menutup 2025, Polres Bone Beberkan Capaian dan Tantangan Kamtibmas
Ngopi Bareng Jurnalis: Refleksi Akhir Tahun 2025, Ini Kata Kapolres Bulukumba
Tim Patmor Polres Bulukumba Himbau Nelayan Waspada Cuaca Ekstrem
Awal Tahun 2026 IKA Unhas Segera Gelar Mubes, MRR Ditunjuk Ketua Panitia
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 21:29 WITA

JATAMĀ  Maros Siap Membentuk Brigade Pangan untuk Peningkatan Produktivitas dan Kemandirian Petani Maka

Selasa, 30 Desember 2025 - 17:37 WITA

Pencurian di Kost Tamalate Terekam CCTV, Pelaku Kabur Bawa Tas Biliar, Korban Rugi Rp11 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:24 WITA

Kawasan Wisata Birtaria kassi Disorot, Kerusakan Fasilitas hingga Masalah Sampah di Kecam Aktivis

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:14 WITA

Menutup 2025, Polres Bone Beberkan Capaian dan Tantangan Kamtibmas

Selasa, 30 Desember 2025 - 12:30 WITA

Ngopi Bareng Jurnalis: Refleksi Akhir Tahun 2025, Ini Kata Kapolres Bulukumba

Selasa, 30 Desember 2025 - 12:20 WITA

Tim Patmor Polres Bulukumba Himbau Nelayan Waspada Cuaca Ekstrem

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:45 WITA

Awal Tahun 2026 IKA Unhas Segera Gelar Mubes, MRR Ditunjuk Ketua Panitia

Selasa, 30 Desember 2025 - 09:26 WITA

Bocah 9 Tahun Jadi Korban Kekerasan Anak, Predator Ditangkap Polisi

Berita Terbaru