Breaking News

Radio Player

Loading...

Warga Desa Sada Perarih Keluhkan Krisis Air Bersih

Jumat, 5 November 2021

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Ket foto : warga desa Sada perarih saat rapat tentang air bersih di Jambur.(IST)

Ket foto : warga desa Sada perarih saat rapat tentang air bersih di Jambur.(IST)

Tanah Karo BeritaQ.com – Kelangkaan Air bersih  membuat ratusan warga dan Karang Taruna Desa Sadaperarih menggelar aksi damai di Jambur (aula) Desa Sadaperarih pada hari Kamis (4/11) pukul 21.00 WIB  untuk mempertanyakan perihal Air bersih yang sudah sulit di dapatkan masyarakat terhadap Pemerintah Desa Sadaperarih tersebut, dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan, “Turut berduka Atas Meninggalnya Air Bersih Desa Sada Perarih”.

Wilayah ini berada di kawasan sumber dan kaya akan kandungan Air karena dikelilingi gunung dan hutan, Desa Sada Perarih Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo ini, justru kekurangan pasokan Air, dimana
masyarakat mengaku sulit untuk MCK ( Mandi Cuci Kakus), apalagi belakangan ini warga harus membeli Air bersih yang dipesan melalui pengusaha jual Air bersih bersumber dari mata Air Lau Riman diakibatkan matinya air di desa.

Keluhan ini disampaikan oleh beberapa warga Desa Sadaperarih yakni T Ginting (40) dan N Karo – karo (45) begitu juga oleh Karang Taruna Desa pada Jumat (05/11.2021) sekira pukul 16.30 WIB kepada Wartawan,sembari katakan Kekurangan air bersih sudah pasti mengancam kelangsungan hidup, kesehatan dan kebersihan di tengah-tengah masyarakat.

ads

T Ginting mengatakan,” atas kondisi tersebut banyak masyarakat terpaksa membeli Air.
Pengadaan Air bersih untuk masyarakat adalah kebutuhan mendasar, untuk menunjang kelangsungan hidup, kesehatan, kebersihan, dan lain-lain, seperti untuk air minum, mandi, mencuci pakaian, dan sebagainya,” jelas nya lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga lainnya, N ginting dan A Sembiring saat dikonfirmasi wartawan, terkait hasil pertemuan dengan Kepala Desa (Kades) dan Perangkatnya itu, menyampaikan,” kalau hasil pertemuan tersebut, kami warga merasa kurang puas, penyampaikan Kades berbelit-belit,jadi kami ingin sesegera mungkin Air Bersih tersedia, dan kami ingin pemerintahan Desa bekerja seriuslah karena ini untuk klayak ramai,” ujar mereka.

Febri Ginting (26) selaku Ketua Karang Taruna Desa Sada Perarih mengatakan,” tadi malam hari Kamis pukul 21:00 WIB, masyarakat melakukan rapat di Jambur bersama Kepala Desa, masyarakat mengeluhkan seringnya Air bersih tak kunjung mengalir ke rumah-rumah masyarakat. Padahal Desa kami ini memiliki dua titik pasokan Air bersih yang berada di deleng yang jauh dari kampung, sering sumbat keluh penjaga pipa,” ungkap Febri.

Tambahnya lagi, sungguh ironis satu titik mata air di sawah belakang Gereja yang menelan banyak biaya semenjak dibangun sampai sekarang tak kunjung mengalir padahal meteran sudah di pasang di setiap rumah, saat di tanya oleh masyarakat kepada Kepala Desa (Kades), dimana Kades Sada Perarih, Perdinan Surbakti mengatakan kekurangan biaya operasional dan berjanji kepada masyarakat untuk memperbaiki selama 5 (lima) hari ini.

Dan kami meminta juga kepada pemerintah daerah memberikan solusi sesuai dengan UU No. 23/14 tentang Pemerintahan Daerah, urusan pengadaan Air bersih ini menjadi urusan wajib dasar yang harus ditangani pemerintah daerah dengan skala prioritas, baik dalam program maupun alokasi anggaran. Bahkan diwajibkan pemerintah daerah harus menyusun standar pelayanan minimal, dan diatur oleh Peraturan Daerah (Perda), atau sekurang-kurangnya peraturan Kepala Daerah,” terang Febri.

Simpan Gambar:

Berita Terkait

JATAM  Maros Siap Membentuk Brigade Pangan untuk Peningkatan Produktivitas dan Kemandirian Petani Maka
Pencurian di Kost Tamalate Terekam CCTV, Pelaku Kabur Bawa Tas Biliar, Korban Rugi Rp11 Juta
Miliaran Hasil Pengutipan Restribusi Ilegal di Simpang doulu Diduga Menguap Ke Kantong Sejumlah Pejabat
Kawasan Wisata Birtaria kassi Disorot, Kerusakan Fasilitas hingga Masalah Sampah di Kecam Aktivis
Menutup 2025, Polres Bone Beberkan Capaian dan Tantangan Kamtibmas
Ngopi Bareng Jurnalis: Refleksi Akhir Tahun 2025, Ini Kata Kapolres Bulukumba
Tim Patmor Polres Bulukumba Himbau Nelayan Waspada Cuaca Ekstrem
Awal Tahun 2026 IKA Unhas Segera Gelar Mubes, MRR Ditunjuk Ketua Panitia
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 21:29 WITA

JATAM  Maros Siap Membentuk Brigade Pangan untuk Peningkatan Produktivitas dan Kemandirian Petani Maka

Selasa, 30 Desember 2025 - 17:37 WITA

Pencurian di Kost Tamalate Terekam CCTV, Pelaku Kabur Bawa Tas Biliar, Korban Rugi Rp11 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:24 WITA

Kawasan Wisata Birtaria kassi Disorot, Kerusakan Fasilitas hingga Masalah Sampah di Kecam Aktivis

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:14 WITA

Menutup 2025, Polres Bone Beberkan Capaian dan Tantangan Kamtibmas

Selasa, 30 Desember 2025 - 12:30 WITA

Ngopi Bareng Jurnalis: Refleksi Akhir Tahun 2025, Ini Kata Kapolres Bulukumba

Selasa, 30 Desember 2025 - 12:20 WITA

Tim Patmor Polres Bulukumba Himbau Nelayan Waspada Cuaca Ekstrem

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:45 WITA

Awal Tahun 2026 IKA Unhas Segera Gelar Mubes, MRR Ditunjuk Ketua Panitia

Selasa, 30 Desember 2025 - 09:26 WITA

Bocah 9 Tahun Jadi Korban Kekerasan Anak, Predator Ditangkap Polisi

Berita Terbaru