Melawi, BeritaQ. Com
Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa menghadiri Haflah Wisuda Khotmil Qur’an sekaligus Pelepasan Santri Kelas 9 SMP IT dan Santri Kelas 12 MA Pondok Pesantren Tahfizh Bustanul Qur’an, Minggu (15/05/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Kalimantan Barat yang diwaliki oleh Kepala Dinas Perindag dan ESDM Provinsi Kalimantan Barat, Dr. Syarif Kamaruzaman, M.Si, Wasekjen PB. NU yang juga Rektor UNIRA Malang, Drs. H. Imron Rosyadi Hamid, S.E.,M.Si, Kapolres Melawi, Anggota DPRD Kabupaten Melawi, OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Camat Nanga Pinoh, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ketua Pondok Pesantren Tahfizh Bustanul Qur’an, KH. Joko Supeno Mukti mengatakan Haflah Wisuda yang diselenggarakan merupakan yang ke-5. Ada sebanyak 140 santri yang mengikuti wisuda tersebut.
“Ada 140 santri yang mengikuti wisuda ini, terdiri dari 93 tingkat SMP, 43 tingkat MA, dan 7 takhassus. Dan diantara yang di wisuda hari ini, 12 santri telah menyelesaikan 30 Juz. Sehingga dengan demikian, semenjak berdiri sejak tahun 2013, Ponpes Bustanul Qur’an telah melahirkan 21 santri yang telah menyelesaikan hafalan 30 Juz,” ungkapnya.
Selanjutnya, KH. Joko mengungkapkan berbagai capaian telah banyak diraih oleh santri Pondok Pesantren Bustanul Qur’an, salah satunya yang berhasil mewakili Kabupaten Melawi dan meraih Juara 1 Tahfidz 30 Juz Putri dan Juara 2 Tahfidz 30 Juz Putra pada MTQ ke-XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021 di Kabupaten Sintang.
“Tentunya ini berkat dukungan semua pihak, para dewan guru, pembimbing, pengurus Pondok Pesantren, maupun Pemerintah Kabupaten Melawi, yang telah mendukung penyelenggaraan pendidikan di Ponpes Bustanul Qur’an,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para santri yang telah berhasil melewati proses pendidikan dengan semangat yang tinggi dan memiliki ilmu yang berkualitas serta amal dan iman kepada Allah SWT guna menjadi kebanggaan orang tua, guru, dan daerah.
“Saya sangat berbahagia bisa hadir menyaksikan anak-anak sekalian melakukan proses pencapaiannya dalam menyelesaikan wisuda Khotmil Qur’an, sekaligus menyelesaikan pendidikan di SMP IT dan Madrasah Aliyah,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan pendidikan santri SMP IT dan Madrasa Aliyah merupakan lembaga pendidikan yang membawa misi penting bagi santrinya untuk memperkenalkan, memahami, dan menanamkan nilai-nilai AL-Qur’an disamping juga belajar tentang pendidikan pada umumnya.
“Kegiatan ini merupakan suatu penghargaan terhadap prestasi dan keberhasilan yang telah dicapai, sekaligus merupakan langkah strategis untuk mengiringi perjalanan anak-anak semua dengan bekal pendidikan dan akhlak mulia untuk menapaki pendidikan yang lebih tinggi selanjutnya, ataupun saat memutuskan untuk turun langsung ke masyarakat. Dan ini patut kita apresiasi bersama,” ujarnya.