BeritaQ, Sulawesi Selatan – Ketua Umum (Ketum) Pusat dan Sekjen Perhimpun Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Mayjen TNI (Purn) Yulius Silvanus Lumbaa bersama Sekjen Dating Palembangan melakukan kunjungan kerja sekaligus sosialisasi membentuk PMTI di Kotamadya Pare-Pare, Sulawesi Selatan (Sulsel), berlangsung di Kota Pare-Pare.
Kedatangan Ketua dan Sekjen PMTI di Kota Pare-Pare didampingi sejumlah pengurus dan anggota.
“Kami datang di Pare-Pare atas undangan Kasiturusan Toraja (Kastor), sebagai bentuk konsolidasi dengan semua ormas komunitas masyarakat Toraja di Pare-Pare. Tatap muka Ketua dan Pengurus Pusat (PMTI) dengan segenap pengurus Kastor berlangsung dalam suasana penuh keakraban,” sebut Dating Palembangan pada media ini melalui via whatsapp, Senin (27/6/2022).
Suasana yang penuh keakraban tersebut, Yulius lebih banyak memberikan wejangan kepada pengurus Kastor yang ada di Kotamadya Pare-Pare, agar saling peduli. Karena tujuan dari pada organisasi adalah harus memahami, apa tujuan dari organisasi khususnya Kastor dan ormas lainnya yang ada di Pare-Pare itu merupakan representatif dari PMTI pusat.
“Organisasi kita ini bukan hanya sebagai tempat kumpul-kumpul, harus ada tujuan jelas, diantaranya mengenal potensi atau talenta yang dimiliki masyarakat Toraja untuk dimanfaatkan dalam pembangunan daerah. Kastor harus membangun ekonomi masyarakat dengan baik,” ujar Yulius melalui Sekjen PMTI Pusat Dating Palembangan.
Dikatakannya, untuk mencapai apa yang menjadi program organisasi, maka harus mengenal potensi sumber daya anggota. Tapi yang terpenting adalah kebersamaan. Tanpa kebersamaan, maka apa yang diprogramkan tidak bisa tercapai.
Lanjutnya orang Toraja yang tersebar diberbagai penjuru dunia dengan berbagai latar belakang pendidikan dan profesi. Juga terbentuk kepengurusan PMTI di berbagai negara seperti Jerman, Belanda, Perancis, Singapura, Malaysia dan lainnya yang koordinator bidang luar negeri Dewi Sartika Pasande.
“Sekali lagi kehadiran organisasi seperti PMTI bukan tanpa tujuan. Kita harus saling mengenal, saling membantu, dan saling menopang satu sama lain untuk tujuan bersama,” jelas Yulius.
Dan selanjutnya masyarakat Kastor di Pare-Pare dua minggu kedepan mereka akan membentuk formatur kepengurusan bersama pengurus ormas Kastor lainnya, dan ia juga berjanji akan menghadiri pelantikan kepengurusan yang terbentuk nantinya untuk periode tahun 2022-2026.