Melawi,DNID Kalbar-Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya UY, mengatakan, ada perubahan prioritas penggunanaan Dana Desa pada tahun 2023. Salah satunya yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun depan maksimal 25 persen, tidak lagi 40 persen seperti pada tahun sebelumnya saat pandemi Covid-19.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya UY dihadapan beberapa para Kepala Desa disaat acara Gerakan Masyarakat Menanam (GERAMM) Bibit Holtikultura dan Palawija di Halaman kantor dinas Pertanian dan Perikanan kabupaten Melawi, Kamis (8/12)
“BLT DD dikhususkan keluarga miskin. Yang kemiskinannya masuk kategori ekstrem harus diutamakan. ‘’Sisir lagi data, dan pastikan di lapangan bahwa calon penerima betul-betul membutuhkan,’’ pesan Dadi.
Dadi juga berpesan kepada pemerintah desa di Melawi untuk mempersiapkan perubahan kebijakan BLT DD ini dari sekarang. Salah satunya dengan segera menggelar musyawarah desa. Selain itu, pemerintah desa juga diimbau gencar mengedukasi masyarakat mengenai perubahan kebijakan ini. ‘’Sosialisasikan sejak awal supaya tidak muncul gejolak,’’ tandas orang nomor satu di kabupaten Melawi ini