Breaking News

Radio Player

Loading...

SAPMA Makassar Bersama HMI Korkom Tamalate Gelar Unjuk Rasa Di Pengadilan Tinggi Makassar : Bersihkan Mafia Peradilan

Senin, 22 Mei 2023

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Makassar, DNID Sulsel —— Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kota Makassar bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Korkom Tamalate, melakukan aksi unjuk rasa Pengadilan Tinggi Makassar, Jl. Urip Sumoharjo Kota Makassar, Senin, 22 Mei 2023.

Aksi tersebut terkait dugaan penyerobotan tanah yang dilakukan oleh Gaddong dg Ngewa kepada PT. DAT dan PT. MPSH, yang mana gaddong dg ngewa sebagai terlapor terdakwa dihukum pidana penjara selama lima tahun berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Makassar, Nomor: 1557/Pid.B/2022/PN.Mks, Tanggal 27 Februari 2023.

Kemudian Gaddong Dg. Ngewa mengajukan banding berdasarkan putusan pengadilan makassar nomor: 221/Pid.Susu/2023/PT.Mks Tanggal 16 Mei 2023, yang menyatakan bahwa telah terbukti melakukan perbuatan sebagaimana dakwaan penuntut umum namun perbuatan tersebut bukan suatu tindakan pidana dan melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum .

ads

Ketua SAPMA Kota Makassar Husnul Mubarak, menyampaikan orasinya di depan pintu gerbang pengadilan tinggi makassar, adapun tuntutannya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“1. Mendesak Hakim Agung dan Badan Pengawas serta komisi Yudisial menindak oknum hakim yang diduga kuat terlibat dalam Mafia peradilan dan mafia tanahdi tubuh pengadilan tinggi makassar , Mendesak Aparat yang berwenang untuk menjalankan Proses Hukum kepada hakim yang diduga kuat terlibat dengan mafia tanah dan mafia peradilan ,Tangkap dan Adili oknumyang diduga kuat menjadikan hakim dan produk hukum sebagai alat untuk memperkaya diri selaku mafia tanah , Evaluasi kinerja hakim terkhusus pengadilan tinggi makassar. Ungkap ketua SAPMA.

Setelah aksi selama 1 jam, Perwakilan massa aksi diterima di ruang humas Pengadilan Tinggi Makassar, oleh Hakim Tinggi Makkassau,S.H.,MH., dalam diskusi yang berlangsung selama 30 menit.

Pengadilan Tinggi menerima tuntutan, dan memfasilitasi peserta aksi untuk langsung menyampaikan aduan ke dalam aplikasi SIWAS, yang disaksikan langsung oleh Hakim tinggi dan beberapa perwakilan peserta aksi.

Setelah melakukan dialog dengan Pengadilan Tinggi, massa aksi membubarkan diri.

Berita Terkait

Aktivitas Tambang Ilegal diduga Kian marak di Jeneponto, APH di minta Tindak tegas
Personel Gabungan Polda Sulsel dan BNN Gelar Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkotika di Kota Makassar
Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.
Polda Sulsel Gelar “Minggu Kasih”, Jalin Sinergi dengan Masyarakat di Makassar
Drama Kanal Makassar : Pria Bertato Coba Kabur Bawa Sabu Endingnya Ditangkap Polisi
2 Pria korban Patah Tulang Usai di Keroyok, Keluarga Kecewa Penanganan Lamban Polres Jeneponto
Warga Semakin Resah Tawuran Tiap Hari di Tallo: Anak Dititipkan, Keluarga Sakit Jantung
Makassar Memanas: Bentrok Mahasiswa Pecah, Polisi Sita Anak Panah, 5 Motor Hangus!
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 10:03 WITA

Aktivitas Tambang Ilegal diduga Kian marak di Jeneponto, APH di minta Tindak tegas

Minggu, 9 November 2025 - 01:39 WITA

Personel Gabungan Polda Sulsel dan BNN Gelar Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkotika di Kota Makassar

Sabtu, 8 November 2025 - 14:42 WITA

Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.

Sabtu, 8 November 2025 - 11:51 WITA

Polda Sulsel Gelar “Minggu Kasih”, Jalin Sinergi dengan Masyarakat di Makassar

Sabtu, 8 November 2025 - 00:54 WITA

Drama Kanal Makassar : Pria Bertato Coba Kabur Bawa Sabu Endingnya Ditangkap Polisi

Jumat, 7 November 2025 - 19:17 WITA

2 Pria korban Patah Tulang Usai di Keroyok, Keluarga Kecewa Penanganan Lamban Polres Jeneponto

Kamis, 6 November 2025 - 19:39 WITA

Warga Semakin Resah Tawuran Tiap Hari di Tallo: Anak Dititipkan, Keluarga Sakit Jantung

Kamis, 6 November 2025 - 11:19 WITA

Makassar Memanas: Bentrok Mahasiswa Pecah, Polisi Sita Anak Panah, 5 Motor Hangus!

Berita Terbaru