Breaking News

Radio Player

Loading...

Viral Surat Pengunduran Diri Walkot Makassar dari Nasdem, Ini Kata Dany Pomanto

Selasa, 4 Juli 2023

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto

Makassar, DNID Sulsel – Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto Walikota Makassar dua periode yang akrab disapa Danny Pomanto mengajukan surat pengunduran diri dari keanggotaan Partai Nasdem pada hari Sabtu 01/07/2023 lalu. Surat pengunduran sebagai anggota partai Nasdem ditujukan kepada Ketua umum partai Nasdem yaitu Surya Paloh dan surat pengunduran tersebut tersebar luas di media sosial media dan pemerintahan.

Viralnya surat pengunduran diri tersebut membuat Dani Pomanto menggelar konferensi pers pada Senin 03/07/2023 kemarin untuk menjelaskan penyebab dirinya keluar dari partai Nasdem. Alasanya Dani pamanto keluar dari Nasdem salah satunya di karenakan partai Nasdem mencalonkan Anis Baswedan sebagai bacapres di pemilu presiden di 2024 mendatang.

“Bisa juga alasan itu karena Nasdem calonkan Anis Baswedan sebagai capres, saya kira itu bukan satu-satunya alasan,” ungkapnya.

ads

Danny menjelaskan juga bahwa karena mengfokuskan diri untuk mengurus keluarga karna melihat sang istri, Indira Yusuf Ismail kesehatanya bermasalah dan akan mengundurkan diri sebagai calon DPR RI Dapil Sulsel 1 mewakili partai Nasdem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Insyaallah kami ada cucu dan kami mesti memikirkan siapa yang mengurus, akhirnya setengah untuk maju, dan itu kebetulan sekarang ini masa orang bisa tukar-menukar atau mundur dari tanggal 26/06/2023 – 09/07/2023, dan kalau setengah-setengah lebih baik mundur,” lanjut Danny kepada awak media.

Sementara, Direktur Profetik Institute, Asratillah berpendapat bahwa, ada dua pertimbangan dari Danny Pomanto dan keluarganya mengundurkan diri sebagai kader Nasdem. Apalagi sebagai tokoh politik yang mempunyai masa depan terhadap perpolitikan Sulsel, Danny Pomanto adalah salah satu kandidat kuat bakal calon gubernur Sulawesi Selatan.

“Menurut saya bahwa ada dua pertimbangan mengapa Dani Pomanto keluar dari Nasdem. Pertama, pertimbangan peluang politik, di dalam dunia politik yang semakin pragmatis ini Danny Pomanto mungkin ketika dia bertahan di Nasdem akan memperkecil peluang Dani Pomanto dalam pencalonan Gubernur Sulsel. Pertimbangan kedua yaitu memperkecil resiko politik, dilihat dari Anis Baswedan yang dicalonkan oleh Nasdem sebagai capres itu semakin menurun elektabilitasnya dan akan memperkecil peluang politik Danny Pomanto, dan itu adalah kalkulasi politik yang biasa sebagai pejabat publik di tengah politik yang semakin pragmatis dan itu hak politik Danny Pomanto,” ungkap Asratillah.

Asratillah juga memberikan cacatan untuk partai politik, agar partai politik ke depan dalam perekrutan kader harus menanamkan ideologi partai di semua kader sehingga tidak gampang dalam berpindah-pindah partai politik.

“Supaya kader partai tetap eksis di partai, harus ada penamaan ideologi yang mendalam bagi kader-kader. Supaya ada visi yang disatukan dalam landasan idelogis partai, dan ketika momentum pencalonan pemilu apapun bisa satu suara dalam menentukan calon,” ujarnya.

Berita Terkait

Jendral TNI Tandyo Budi Revita Letakan Batu Pertama Pembangunan Koperasi Merah Putih 
Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik
KAJ Sulsel Nilai Gugatan Amran Sulaiman ke TEMPO Ancaman Serius terhadap Kemerdekaan Pers
Dalam Rangka HUT ke-27 Korem 052/Wijayakrama Kodim 0502/Ju Gelar Anjangsana dan Do’a Bersama
Dua Kandidat Calon Ketua RT 10 Kebon Bawang Penuhi Syarat Pemilihan
Warga Keluhkan Samsat Makassar 1: Layanan Ribet, Tanpa Nomor Antrean dan Fasilitas Minim
Polres Metro Jakarta Barat Pastikan Kesiapan Sarana dan Prasarana Hadapi Potensi Bencana di Wilayahnya
Program Bedah Rumah Tangsel Makin Gencar, Pilar: Lingkungan Sehat Dimulai dari Rumah 
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 21:02 WITA

Jendral TNI Tandyo Budi Revita Letakan Batu Pertama Pembangunan Koperasi Merah Putih 

Kamis, 6 November 2025 - 19:54 WITA

Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik

Selasa, 4 November 2025 - 19:57 WITA

KAJ Sulsel Nilai Gugatan Amran Sulaiman ke TEMPO Ancaman Serius terhadap Kemerdekaan Pers

Selasa, 4 November 2025 - 13:41 WITA

Dalam Rangka HUT ke-27 Korem 052/Wijayakrama Kodim 0502/Ju Gelar Anjangsana dan Do’a Bersama

Sabtu, 1 November 2025 - 23:41 WITA

Dua Kandidat Calon Ketua RT 10 Kebon Bawang Penuhi Syarat Pemilihan

Sabtu, 1 November 2025 - 14:27 WITA

Warga Keluhkan Samsat Makassar 1: Layanan Ribet, Tanpa Nomor Antrean dan Fasilitas Minim

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:42 WITA

Polres Metro Jakarta Barat Pastikan Kesiapan Sarana dan Prasarana Hadapi Potensi Bencana di Wilayahnya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:47 WITA

Program Bedah Rumah Tangsel Makin Gencar, Pilar: Lingkungan Sehat Dimulai dari Rumah 

Berita Terbaru