DNID Kapuas Hulu Kalbar -Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan Bupati Kapuas Hulu Fransiscus Diaan meninjau pekerjaan renovasi Rumah Betang (Soo Langke) Lunsa Hilir di Dusun Danum Doro, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu yang lalu
Menteri Basuki menargetkan pekerjaan renovasi rumah adat Dayak Taman tersebut rampung di November 2023. “Total ada sekitar 30 pintu di Rumah Betang ini, saat ini progres konstruksinya sudah 46,49%,” kata Menteri Basuki, dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Selasa (05/09)
Rumah Betang menjadi tempat kediaman masyarakat Sub Suku Dayak Taman turun temurun. Rumah Betang ini didirikan Pada tahun 1942.
Rumah Betang Lunsa Hilir telah mengalami beberapa kali perbaikan sebelumnya. Perbaikan yang pertama dilakukansekaligus untuk memindahkan beranda (Ta’soo) menjadi menghadap ke Jalan Raya. Sebelumnya Ta’soo menghadap ke Sungai, karena Sungai merupakan hal sakral bagi suku Dayak Taman.
Tujuan pekerjaan renovasi ini adalah untuk pelestarian bangunan gedung cagar budaya.
Lingkup pekerjaannya berupa Pekerjaan Rehabilitasi Bangunan Utama Rumah Betang, Pekerjaan Bangunan Servis, Pekerjaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Perkerasan Jalan, Pekerjaan Dapur Komunal, Pekerjaan Penataan Kawasan, dan Pekerjaan Mekanikal Elektrikal.
Beberapa perbaikan yang dilakukan pada bangunan tersebut diantaranya rehabilitasi selasar teras di bangunan utama, rehabilitasi atap di bangunan utama. Juga dilakukan pembangunan bangunan tambahan termasuk dapur komunal.