DNID.CO.ID-Sulsel. Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di Puskesmas Togo-togo, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menyatakan sikap untuk berhenti berkerja, Sabtu (30/12/2023) kemarin.
Diketahui, Masa Jabatan Bupati Jeneponto telah berakhir setelah 2 Periode memimpin Kab. Jeneponto. dengan begitu isu-isu mutasi Kepala UPT pun berhembus dilingkup wilayah Kab. Jeneponto. Tak terhindarkan isu tentang mutasi Kepala puskesmas yang kali ini viral di kab. jeneponto.
Kali ini berita viral tentang penolakan para nakes Puskesmas Togo-togo Kab. Jeneponto terkait mutasi kepala puskesmasnya. hal ini diperlihatkan dari postingan grup Nakes Tersebut.
Mereka menolak Kepala Puskesmas, Imran Rosady dimutasi. Nakes tersebut mengungkapkan isi hati melalui selebaran kertas yang beredar di group WhatsApp.
Berdasarkan dokumentasi yang diperoleh, kaca jendela ditempeli poster bertuliskan penolakan atas lengsernya Imran Rosady dari Puskemas tersebut.
Bahkan pintu utama pelayanan kesehatan tersebut terkunci. Dalam cuitannya, para nakes tak terima mutasi tersebut.
“Kami keluarga besar PKM (Puskesmas) Togo-togo menolak bapak Imran Rosady dilengser dari jabatannya sebagai Kepala Puskesmas Togo-togo,” tulisnya.
Parahnya lagi, secuil kerja tersebut juga dibumbui dengan keterangan mogok kerja para nakes.
“Staf Puskemas Togo-togo mogok kerja, Gegara pak Imran di mutasi,” tulis pengirim foto dalam grup WhatsApp.
Kepala Puskesmas Imran Rosady mengaku kaget atas aksi tersebut. Saat Tim DNID mengonfirmasi Kepada Kepala Puskesmasnya via Whatsapp membenarkan bahwa beberapa nakes mogok kerja sebagai bentuk penolakan Adanya Mutasi Kepala Puskesmas.
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya
Penulis : Anwar
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Kepala Puskesmas Togo-togo Kab, Jeneponto