Breaking News

Radio Player

Loading...

Kelompok Tani di Jeneponto – Gowa Keluhkan Krisis Penyaluran Pupuk Subsidi

Sabtu, 1 Juni 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

dnid.co.id, Gowa – Sulawesi Selatan – Beberapa kelompok tani di Kabupaten Gowa dan Jeneponto, Sulawesi Selatan mengeluh terkait penyaluran pupuk subsidi.

Ketua kelompok tani di Kabupaten Gowa berinisial W (48) mengaku kecewa karena penyaluran pupuk bersubsidi. Akibatnya para kelompok gagal panen hasil pertanian mereka.

“Banyak petani gagal panen akibat kelangkaan pupuk subsidi,” tegas W saat ditemui oleh awak media, Sabtu (1/5/2024).

ads

W menambahkan para petani mengeluh harga pupuk bersubsidi di penjual eceran cukup menyulitkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Para petani keluhkan harga subsidi di tempat distributor mencapai harga Rp 150.000, ribu hingga Rp.200.00 ribu rupiah,” lanjut dia.

Para petani mengaku terpaksa kita membeli pupuk di tokoh tani, kalau pupuk subsidi ke habisan di distributor.

“Kami bagi petani keluhkan memang itu sangat mahal sejenis pupuk urea saja sudah ratusan ribu apalagi pupuk lain-lain,” terang dia.

Sementara itu, ketua kelompok tani dii Jeneponto berinisial R (34) mengaku sulit mendapatkan pupuk subsidi.

“Kami selaku kelompok tani terpaksa membeli pupuk di tokoh tani, demi memelihara tanaman. Mau tidak mau kami membeli dengan harga tinggi agar tidak gagal penen,” ucap R saat diwawancarai oleh awak media.

Para petani berharap pemerintah melihat kesulitan para petani. Terutama soal pupuk yang sangat kesulitan.

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Sumber Berita : Petani di Gowa

Berita Terkait

BPBD Sulsel Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi Akhir Tahun
Peringati HGN 2025, Pemprov Sulsel Dukung Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Guru
Momentum Hari Guru Nasional, Guru,APH dan LSM dapat Penghargaan dari Bupati Maros 
Satlantas Polres Bima: Terima Kasih Guru Atas Dedikasinya
Pemkot Makassar Kawal Aspirasi Masyarakat Jadi Pondasi Program Prioritas 2026
Pemda Gowa Dorong Percepatan Transformasi Tata Kelola Guru
Sat Polairud Polres Luwu Edukasi Nelayan: Laut Aman, Nelayan Selamat, Ekosistem Terjaga
BBM Subsidi Langka di Jeneponto, SPBU Bulo-Bulo Diduga Dipenuhi Jeriken Pelangsir
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 04:17 WITA

BPBD Sulsel Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi Akhir Tahun

Rabu, 26 November 2025 - 04:10 WITA

Peringati HGN 2025, Pemprov Sulsel Dukung Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Guru

Rabu, 26 November 2025 - 01:01 WITA

Momentum Hari Guru Nasional, Guru,APH dan LSM dapat Penghargaan dari Bupati Maros 

Selasa, 25 November 2025 - 23:30 WITA

Satlantas Polres Bima: Terima Kasih Guru Atas Dedikasinya

Selasa, 25 November 2025 - 22:26 WITA

Pemda Gowa Dorong Percepatan Transformasi Tata Kelola Guru

Selasa, 25 November 2025 - 21:25 WITA

Sat Polairud Polres Luwu Edukasi Nelayan: Laut Aman, Nelayan Selamat, Ekosistem Terjaga

Selasa, 25 November 2025 - 19:55 WITA

BBM Subsidi Langka di Jeneponto, SPBU Bulo-Bulo Diduga Dipenuhi Jeriken Pelangsir

Selasa, 25 November 2025 - 19:15 WITA

Lamasi Darurat Jalan : 5 KM Rusak Parah, Warga Tagih Janji

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Satlantas Polres Bima: Terima Kasih Guru Atas Dedikasinya

Selasa, 25 Nov 2025 - 23:30 WITA