Dnid.co.id-Jakarta-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan tidak pernah melarang siapa pun menyampaikan kritik terhadap institusi Kepolisian. Listyo bahkan menyebut orang yang berani menyampaikan kritik paling pedas kepada Polisi adalah sahabatnya. Hal itu disampaikan Listyo saat berbicara dalam sebuah program acara ‘Rossi’ di KompasTV.
Dalam wawancara yang dipandu jurnalis Rosiana Silalahi tersebut Listyo mengatakan siapapun yang berani memberikan kritik paling pedas kepada polisi akan menjadi sahabat Kapolri.
“Saya sampaikan bahwa yang berani mengritik paling pedas untuk polisi itu jadi sahabatnya kapolri,” ucap Listyo

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan kritik sangat dibutuhkan. Pasalnya Polri ingin membuka ruang bagi publik untuk mengetahui apa saja yang dipikirkan masyarakat tentang kepolisian. Kapolri menambahkan dirinya akan pula mengajarkan hal itu kepada anggotanya.
“Saya ingin memberi ruang kepada masyarakat untuk kita betul-betul ingin tahu apa sih yang dipikirkan masyarakat tentang polisi. Ini juga yang saya ajarkan pada anggota, ini loh yang masih dirasakan, ini yang harus kita perbaiki jangan istilahnya buruk muka cermin dibelah,” tutur mantan Kapolda Banten ini.
Wawancara tersebut sebenarnya bukan acara baru. Melainkan sudah ditayangkan beberapa bulan lalu, saat marah pembuatan mural atau gambar dinding yang isinya kritikan terhadap pemerintah dan polisi. Video tersebut kembali menjadi perhatian saat diunggah ulang pada Selasa 20 September 2022 oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall.
Istri dan Anjing Bermain dan Menari saat Suami sedang Bekerja
VARIOUS MEDIA
Video tersebut menjadi semakin viral karena dikaitkan dengan pernyataan Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia Tengku Zanzabella. Wanita yang biasa disapa Zanza itu mengomentari kritikan jurnalis Najwa Shihab terhadap Polri.
Zanza menilai pernyataan Najwa tidak objektif. Bahkan melalui unggahan di akun Instagramnya, @zanzabella mendesak Najwa Shihab segera meminta maaf kepada pihak Polri.
Zanza menyebut cara berkoordinasi Najwa Shihab bisa membuat masyarakat menjadi liar. Ia menganggap Najwa bersikap seperti provokator agar masyarakat membenci Polri. Itulah sebabnya Zanza juga meminta Najwa memberikan pernyataan yang lebih objektif kepada masyarakat.
Penulis : H/R
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Sumber Siaran Kompas TV