Breaking News

Debat Pilgub Sulsel Kemiskinan di Makassar dan Sulawesi Selatan, Ini Penjelasan Jubir Danny-Azhar

Selasa, 29 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

MAKASSAR.DNID.CO.ID – Debat Pilgub Sulsel telah berlangsung di Hotel Four Points semalam, Senin (28/10/2024). Salah satu hal yang yang dibahas adalah soal kemiskinan di Sulawesi Selatan.

Merujuk data BPS, persentase penduduk miskin di Sulsel fluktuatif. Pada 2021 sebesar 8,78%, lalu menurun 8,,63% (2022) lalu meningkat lagi pada 2023 menjadi 8,70%.

Sebagai perbandingan, persentase penduduk miskin di Kota Makassar pada 2021 sebesar 4,82%, lalu menurun pada 2022 menjadi 4,58% dan sedikit meningkat pada 2023 menjadi 5,07%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam debat Pilgub Sulsel, Senin (28/10/2024) malam di Hotel Four Points Makassar, kandidat nomor urut 2 mengatakan bahwa kemiskinan di Kota Makassar meningkat.

Secara statistik sejak 2021 hingga 2023, memang terdapat penambahan sekitar 0,25% angka kemiskinan di Kota Daeng, atau sekitar 5,630 jiwa.

Sementara di tingkat Provinsi Sulsel, meski terjadi penurunan persentase sekitar 0,8% dari tahun 2021 hingga 2023, tetapi jumlah penduduk miskinnya justru bertambah dari 0,78 juta (2021) menjadi 0,79 juta (2023).

Merespon hal ini, Juru Bicara Danny – Azhar, Asri Tadda angkat bicara. Menurutnya, peningkatan angka kemiskinan di Kota Makassar bisa dijelaskan dengan melihat posisi Makassar sebagai ibukota Provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, melampaui capaian provinsi maupun secara nasional.

“Kemajuan Kota Makassar menyebabkan tak bisa dihindarkan terjadinya urbanisasi, pergerakan masyarakat dari daerah-daerah di sekitar Makassar untuk mencari penghidupan yang lebih baik di kota ini,” kata Asri, Selasa (29/10).

Buktinya, selama kurun 2021-2013, terjadi pertambahan jumlah penduduk Kota Makassar dari 1,424,440 menjadi 1,454,960, atau sekitar 20,520 jiwa.

Di saat yang sama, justru terjadi penurunan signifikan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Makassar. Tahun 2021, TPT sebesar 13,18% menurun drastis pada 2013 menjadi 10,60%.

Hal lain yang juga menarik adalah peningkatan angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Makassar, dari 190,3 triliun (2021) menjadi 226,9 triliun (2023). Tak dipungkiri, Kota Makassar menopang sekitar 39-40 persen ekonomi Sulawesi Selatan.

Peningkatan signifikan PDRB Makassar seturut dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,31% pada tahun 2023, melejit jauh dibandingkan tahun 2021 yang hanya 4,47%. Jauh melewati pertumbuhan ekonomi Sulsel tahun 2023 (4,51%) yang justru menurun dibandingkan tahun 2021 (4,64%).

“Seluruh angka-angka positif di atas menjadi magnet bagi kedatangan masyarakat rural yang ingin mencari kerja atau mengadu kehidupan di Kota Makassar, termasuk yang statusnya Mash tergolong miskin menurut standar BPS,” jelas Asri.

Dia menyimpulkan, pertambahan penduduk miskin di Kota Makassar merupakan cerminan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan belum mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah penyangga.

“Sangat jelas terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi Makassar dengan daerah lain jauh berbeda. Harusnya Pemprov bisa menjadi fasilitator untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah-daerah lain sebagai salah satu tugas dan tanggungjawab tingkat Provinsi,” ungkap Asri.

Karena itu, Asri mengajak seluruh pihak untuk melihat dengan cermat angka-angka statistik yang dipaparkan, dengan merujuk pasa fakta dan data-data pendukung lainnya.

“Selama ini Pemprov Sulsel beruntung ditopang oleh Kota Makassar, termasuk menampung migrasi masyarakat miskin dari rural ke urban. Ke depan, Pemprov harus bisa menstimulasi pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah lain sehingga problem kemiskinan bisa kita selesaikan,” terang Asri.

Asri meyakini, pasangan Danny – Azhar memiliki konsep dan gagasan yang sangat jelas dan prospektif untuk memacu pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan melalui visi Sulsel Global Food Hub yang bertumpu pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan, pariwisata dan ekonomi kerakyatan.

Penulis : Mursalim Thahir

Editor : M Akbar

Sumber Berita : Redaksi

Berita Terkait

Tim Hukum RAMAH Laporkan Dugaan Politik Uang Tim Paslon 02 di di Bawaslu Enrekang .
TPS 04 Dandang, KPPS Mulai Bagikan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara.
Jelang Pilkada Serentak,Bawaslu Luwu Utara Intens Lakukan Penertiban APK.
Hari Kedua Masa Tenang Pilkada, APK Masih terlihat di Sejumlah ruas jalan di Kota Makassar.
Apel Pergeseran Pasukan Jelang Pengamanan Pemungutan Suara Pilkada 2024 Digelar Polda Babel
Melakukan Kegiatan Pengawasan APBD, Mahmud Terima Keluhan Masyarakat Makassar
Apel Siaga Masa Tenang, Bawaslu Lutra Tegas Jangan Batasi Hak Masyarakat
ASR-Hugua Keluarkan 3 Jurus Jitu Tuk Kelola SDA Pada Debat Ketiga Calon Gubernur
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:31 WIB

Tim Hukum RAMAH Laporkan Dugaan Politik Uang Tim Paslon 02 di di Bawaslu Enrekang .

Senin, 25 November 2024 - 19:13 WIB

TPS 04 Dandang, KPPS Mulai Bagikan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara.

Senin, 25 November 2024 - 19:01 WIB

Jelang Pilkada Serentak,Bawaslu Luwu Utara Intens Lakukan Penertiban APK.

Senin, 25 November 2024 - 11:17 WIB

Apel Pergeseran Pasukan Jelang Pengamanan Pemungutan Suara Pilkada 2024 Digelar Polda Babel

Minggu, 24 November 2024 - 17:55 WIB

Melakukan Kegiatan Pengawasan APBD, Mahmud Terima Keluhan Masyarakat Makassar

Minggu, 24 November 2024 - 17:36 WIB

Apel Siaga Masa Tenang, Bawaslu Lutra Tegas Jangan Batasi Hak Masyarakat

Minggu, 24 November 2024 - 11:10 WIB

ASR-Hugua Keluarkan 3 Jurus Jitu Tuk Kelola SDA Pada Debat Ketiga Calon Gubernur

Minggu, 24 November 2024 - 10:58 WIB

ASR-Hugua Komitmen Jalankan Kebijakan Pemberdayaan yang Lebih Baik untuk Kemajuan Sultra

Berita Terbaru

Sosial Politik

TPS 04 Dandang, KPPS Mulai Bagikan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara.

Senin, 25 Nov 2024 - 19:13 WIB

Peristiwa

PPN Naik Jadi 12 Persen, Disambut Unjuk Rasa di Makassar.

Senin, 25 Nov 2024 - 18:38 WIB