Breaking News

Usai PGRI Luwu Utara Protes Pencairan Tunjangan Profesi Guru Terlambat, Ini Respon Bupati

Kamis, 2 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita Harian DNID-Luwu Utara– PGRI Utara menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang mengalami keterlambatan.

Aksi ini berlangsung di Gedung DPRD Luwu Utara sebagai bentuk protes atas lambannya respons pemerintah daerah dalam memenuhi hak para guru.

Ketua PGRI Luwu Utara, Jamiluddin, menyatakan bahwa keresahan para guru sudah tidak dapat dibendung.

IMG 20250102 WA0042

“Kami hanya meminta pemerintah memenuhi kewajibannya. Guru membutuhkan hak ini untuk menunjang kehidupan mereka,” tegas Jamiluddin.

Tuntutan tersebut akhirnya membuahkan hasil. Pemerintah daerah segera mengeluarkan surat perintah pencairan untuk dua bulan TPG, yang langsung diserahkan ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk proses pencairan.

Langkah ini memberikan harapan baru bagi para guru yang sudah lama menunggu hak mereka.

IMG 20250102 WA0043

“Akhirnya ada tindakan konkret dari pemerintah. Ini adalah awal yang baik,” ujar Jamiluddin dengan lega.

Meski begitu, masalah ini mencerminkan kelemahan sistem yang sudah berlangsung lama.

Menurut Jamiluddin, birokrasi keuangan yang mengurus TPG sering kali terlalu rumit dan sulit.

Ia menyebut bahwa regulasi yang ada justru menjadi penghambat pencairan dana.

“Birokrasi keuangan seperti terjebak oleh regulasi yang mereka buat sendiri, sementara guru terus menunggu haknya,” katanya.

Sistem yang tidak efisien ini, menurutnya, mengakibatkan stres bagi guru setiap triwulan.

Merespons aksi ini, Bupati terpilih Luwu Utara, Abdullah Rahim, langsung memberikan instruksi tegas kepada Dinas Pendidikan.

Ia meminta agar proses verifikasi data dan pencairan dilakukan secepat mungkin.

“Dananya sudah ada, tinggal sekarang bagaimana Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah bekerja sama menyelesaikan semua administrasi. Jangan sampai ada penundaan lagi,” tegas Bupati Abdullah Rahim.

Langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya unjuk rasa serupa di masa depan.

PGRI Luwu Utara berharap momentum ini menjadi titik awal perbaikan sistem pembayaran tunjangan guru di daerah tersebut. Jamiluddin menekankan bahwa protes ini bukan hanya untuk kepentingan para guru, tetapi juga demi masa depan pendidikan di Luwu Utara.

“Jika hak guru terpenuhi, kualitas pendidikan akan meningkat. Semua ini demi anak-anak kita,” katanya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara semua pihak untuk menciptakan sistem yang lebih baik dan transparan.

Dengan pencairan TPG yang akhirnya terealisasi, para guru di Luwu Utara kini berharap masalah serupa tidak akan terulang.

Komitmen pemerintah untuk memperbaiki tata kelola keuangan pendidikan menjadi harapan besar bagi seluruh pendidik.

Melalui langkah konkret ini, PGRI Luwu Utara optimis bahwa perjuangan mereka akan membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di masa depan.

** Benny/Yustus

Penulis : Yustus/Benny

Editor : Abdi.M.S

Sumber Berita : Redaksi Sulsel

Berita Terkait

Aktivis Laksus Soroti Lokasi Proyek Sport Center PDAM Makassar Yang Dianggarkan Rp 6 Miliar
Kunjungan Kapolda Sulsel di Polres Pinrang, Dorong Program Ketahanan Pangan Nasional
Kapolrestabes Makassar Beri Penghargaan Kepada Personil yang Berprestasi Dalam Pelayanan Publik
Sambutan Hangat Kepala OPD, Forkopimda, dan Masyarakat Atas Kedatangan Pj Gubernur Sulsel
Sambutan Hangat Kejati Sulsel Atas Kunjungan Silaturahmi Pj Gubernur Sulsel, Bahas Percepatan Investasi di Sulsel
Sekprov Ikuti Rapat Penataan Non ASN, Mendagri Tegaskan Melaksanakan Mandat Pengangkatan Pegawai Non ASN Baik Sebagai PNS Maupun PPPK
Apel Perdana Pasca Pelantikan Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry: Gaji Wajib ASN Tanggal 1 dan TPP atau Tunjangan Tanggal 5
Kepala Kejati Sulsel Bersama Satgas Rapat Tindak Lanjut Inovasi Percepatan Investasi Sulsel
Berita ini 151 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 21:50 WIB

Aktivis Laksus Soroti Lokasi Proyek Sport Center PDAM Makassar Yang Dianggarkan Rp 6 Miliar

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:45 WIB

Kunjungan Kapolda Sulsel di Polres Pinrang, Dorong Program Ketahanan Pangan Nasional

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:35 WIB

Kapolrestabes Makassar Beri Penghargaan Kepada Personil yang Berprestasi Dalam Pelayanan Publik

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:26 WIB

Sambutan Hangat Kepala OPD, Forkopimda, dan Masyarakat Atas Kedatangan Pj Gubernur Sulsel

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:36 WIB

Sambutan Hangat Kejati Sulsel Atas Kunjungan Silaturahmi Pj Gubernur Sulsel, Bahas Percepatan Investasi di Sulsel

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:04 WIB

Sekprov Ikuti Rapat Penataan Non ASN, Mendagri Tegaskan Melaksanakan Mandat Pengangkatan Pegawai Non ASN Baik Sebagai PNS Maupun PPPK

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:45 WIB

Apel Perdana Pasca Pelantikan Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry: Gaji Wajib ASN Tanggal 1 dan TPP atau Tunjangan Tanggal 5

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:14 WIB

Kepala Kejati Sulsel Bersama Satgas Rapat Tindak Lanjut Inovasi Percepatan Investasi Sulsel

Berita Terbaru