Breaking News

Radio Player

Loading...

Gelar Rapat Akhir Tahun 2024: Gapoktan Raharja Tani dan UPJA Tani Makmur Desa Kertoraharjo Laporkan Keuangan

Kamis, 23 Januari 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Berita Harian Luwu Timur, DNID.co.id – Desa Kertoraharjo, Kecamatan Tomoni Timur, menjadi pusat perhatian sektor pertanian ketika Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Raharja Tani dan Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) Tani Makmur menggelar Rapat Akhir Tahun (RAT) 2024.

Acara ini berlangsung lancar di Aula Kantor Desa Kertoraharjo pada Kamis (23/1/2025), sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Camat Tomoni Timur Yulius, Kapolsek Tomoni Timur Iptu Awaluddin, Pj Kepala Desa Kertoraharjo I Wayan Darmayasa, Koordinator BPP Tomoni Timur Yudit Toding Padang, serta pengurus Gapoktan dan UPJA. Kehadiran mereka menunjukkan perhatian besar terhadap perkembangan sektor pertanian di Desa Kertoraharjo.

ads

Dalam sambutannya, Camat Tomoni Timur, Yulius mengapresiasi pelaksanaan RAT yang dinilainya sebagai cerminan keberhasilan kelompok tani. ā€œSalah satu indikator kesehatan organisasi tani adalah kesediaan untuk rutin mengadakan RAT. Ini adalah momen penting untuk mengevaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus, sekaligus membahas tantangan yang dihadapi di lapangan,ā€ ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Yulius mendorong anggota kelompok tani untuk memanfaatkan lahan pekarangan dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden. ā€œLahan yang ada, sekecil apa pun, harus dimanfaatkan untuk menanam komoditas seperti jagung dan sayuran demi memperkuat ketahanan pangan di daerah kita,ā€ tambahnya.

Terkait penyaluran pupuk bersubsidi, Yulius meminta Gapoktan untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana seperti gudang dan kendaraan operasional. ā€œHal ini penting agar distribusi pupuk dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti,ā€ jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga memberikan perhatian khusus kepada UPJA Tani Makmur terkait perawatan peralatan pertanian. ā€œAlat-alat yang ada harus dirawat dengan baik. Dengan pengelolaan yang optimal, pendapatan UPJA dapat meningkat sehingga mampu membeli peralatan baru, seperti combine harvester atau alat tanam modern,ā€ imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Tomoni Timur, Iptu Awaluddin, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap maraknya penipuan online. Ia menyarankan agar warga berhati-hati, terutama saat bertransaksi di media sosial. ā€œPastikan barang yang ditawarkan benar-benar ada sebelum melakukan pembayaran,ā€ tegasnya.

Kapolsek juga mengimbau warga untuk turut serta dalam mendukung ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong.

ā€œMari kita tanami lahan-lahan yang belum dimanfaatkan dengan jagung atau sayuran demi mendukung ketersediaan pangan,ā€ ujarnya.

Sementara dalam pemaparan pengurus Gapoktan Raharja Tani, saldo akhir Gapoktan dilaporkan sebesar Rp212.405.954, yang terdiri dari penguatan modal sebesar Rp10.527.500, kas bank Rp878.454, dan dana pokok sebesar Rp201.000.000.

Sementara itu, UPJA Tani Makmur mencatat total kas sebesar Rp134.261.800, dengan rincian kas combine musim lalu sebesar Rp97.516.000 dan pendapatan bersih musim ini sebesar Rp36.745.800.

Rapat Akhir Tahun ini menjadi momentum strategis untuk meningkatkan kerja sama antaranggota kelompok tani dan mendukung program ketahanan pangan. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan sektor pertanian di Desa Kertoraharjo semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

** Yulius/Yustus

Penulis : Yustus/Benny

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi Sulsel

Berita Terkait

Seruan Aksi KAJ Sulel Anggap Keliru Kementan RI Gugat Tempo Rp 200 Miliar Lewat PN Jakarta
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Kodaeral VI bersama Bupati Takalar Panen Raya Rumput Laut di Desa Punaga
Presiden RI Tingkatkan Kerja Sama Cadangan Beras Darurat ASEAN Plus Three
Harga Pupuk Bersubsidi Turun 20% Jelang Musim Tanam 2025
Wakil Ketua DPRD Sulsel: Harga Pupuk Turun 20 Persen, Petani Bergembira
Gubernur Andi Sudirman Serahkan Rp20 Miliar untuk Infrastruktur dan UMKM ke Pemkab Pinrang
Sekda Barru Tegaskan Pentingnya Gotong Royong dalam Tradisi Mapalili untuk Musim Tanam Baru
Kementan Turunkan Harga Pupuk 20 Persen, Tantangan Baru di Distribusi Daerah
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 19:09 WITA

Seruan Aksi KAJ Sulel Anggap Keliru Kementan RI Gugat Tempo Rp 200 Miliar Lewat PN Jakarta

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:34 WITA

Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Kodaeral VI bersama Bupati Takalar Panen Raya Rumput Laut di Desa Punaga

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:18 WITA

Presiden RI Tingkatkan Kerja Sama Cadangan Beras Darurat ASEAN Plus Three

Minggu, 26 Oktober 2025 - 21:54 WITA

Harga Pupuk Bersubsidi Turun 20% Jelang Musim Tanam 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 - 21:26 WITA

Wakil Ketua DPRD Sulsel: Harga Pupuk Turun 20 Persen, Petani Bergembira

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:53 WITA

Gubernur Andi Sudirman Serahkan Rp20 Miliar untuk Infrastruktur dan UMKM ke Pemkab Pinrang

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:22 WITA

Sekda Barru Tegaskan Pentingnya Gotong Royong dalam Tradisi Mapalili untuk Musim Tanam Baru

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:06 WITA

Kementan Turunkan Harga Pupuk 20 Persen, Tantangan Baru di Distribusi Daerah

Berita Terbaru