Breaking News

Radio Player

Loading...

Bawang Putih dan Timun bisa Netralkan Kolesterol? Ini Penjelasannya

Minggu, 13 April 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Jakarta. DNID.co.id- Banyak orang yang mengklaim makan bawang putih hingga timun dapat menetralisir kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh. Namun faktanya?

Kolesterol sendiri sebenarnya bukan zat yang langsung diserap dari makanan, melainkan diproduksi oleh hati. Berbeda dengan trigliserida, yaitu jenis lemak yang beredar dalam darah, yang memang bisa masuk tubuh melalui makanan.

Setelah diserap oleh tubuh, trigliserida diolah di hati (liver) menjadi berbagai jenis kolesterol, seperti LDL (low-density lipoprotein), HDL (high-density lipoprotein), IDL (intermediate-density lipoprotein), dan VLDL (very low-density lipoprotein).

ads

LDL yang sering disebut sebagai ‘kolesterol jahat’ dapat menumpuk di pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular jika kadarnya terlalu tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital, dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD., FES., mengatakan, bawang putih hingga timun memang mengandung antioksidan yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan.

Namun, lanjutnya, belum ada penelitian yang spesifik terkait jumlah kandungan yang dibutuhkan agar berdampak langsung pada kadar kolesterol lantaran kebutuhan setiap orang berbeda.

“Antioksidannya ada. Tapi jumlah yang kita perlukan itu secara saintifik belum ada yang pas. Apakah orang Indonesia sama dengan orang China? Apakah orang Indonesia sama dengan orang Eropa? Nggak ada,” ujar dr Roy dikutip dari Detik, Sabtu (12/4/25).

Menurutnya, penelitian terhadap makanan seperti bawang putih hingga timun di Indonesia untuk menetralisir kadar kolesterol masih terbilang cukup terbatas. Tak seperti di China dan Eropa yang kerap melakukan penelitian terhadap bahan alami tersebut.

“Di Eropa mereka sudah melakukan beberapa studi untuk ini juga ya. Di China juga, dia rajin banget bikin studi untuk bahan-bahan, makanan-makanan dasar setiap hari. Tapi di Indonesia kita belum. Jadi ya kami hanya mengambil beberapa dari luar negeri saja. Tapi ada, cuma dosisnya memang masih debatable, dan tiap orang beda,” terangnya.

Penulis : 02 MR

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi Sulsel

Berita Terkait

Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar
Satlantas Polrestabes Makassar Gelar Bakti Kesehatan Peringati Hari Keselematan dan Hut Lalu Lintas ke 70 Tahun
Bayi Meninggal Diduga Kelalaian Tim Medis, Ortu Pasien Tuding Pelayanan Buruk RS Pertiwi Makassar
Waspada! Reaksi Maling Gasak Uang Pasien Rp2 Juta di RSUD Labuang Baji Sulsel
RS TNI AL Yos Sudarso Gandeng Pemkot Makassar Baksos Kesehatan
Satu-satunya di Sumbar, Padang Pariaman Raih Dua Sertifikat Eliminasi Penyakit Tropis
Padang Pariaman Diverifikasi Pusat dalam Penilaian Kabupaten/Kota Sehat 2025
Acara Pekan Sehat Bawa pesan Persatuan dan Semangat Merah Putih Bersama Rakyat
Berita ini 81 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 20:58 WITA

Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar

Rabu, 10 September 2025 - 14:24 WITA

Satlantas Polrestabes Makassar Gelar Bakti Kesehatan Peringati Hari Keselematan dan Hut Lalu Lintas ke 70 Tahun

Minggu, 7 September 2025 - 19:36 WITA

Bayi Meninggal Diduga Kelalaian Tim Medis, Ortu Pasien Tuding Pelayanan Buruk RS Pertiwi Makassar

Kamis, 4 September 2025 - 09:31 WITA

Waspada! Reaksi Maling Gasak Uang Pasien Rp2 Juta di RSUD Labuang Baji Sulsel

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:10 WITA

RS TNI AL Yos Sudarso Gandeng Pemkot Makassar Baksos Kesehatan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:21 WITA

Satu-satunya di Sumbar, Padang Pariaman Raih Dua Sertifikat Eliminasi Penyakit Tropis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:53 WITA

Padang Pariaman Diverifikasi Pusat dalam Penilaian Kabupaten/Kota Sehat 2025

Minggu, 27 Juli 2025 - 16:02 WITA

Acara Pekan Sehat Bawa pesan Persatuan dan Semangat Merah Putih Bersama Rakyat

Berita Terbaru