Oleh Herman Maddaung
Makassar, DNID.co.id- Sering kali kita merasa bahwa qurban hanyalah sekadar tradisi. Lebih dari itu, qurban menjelaskan tentang taat yang dilakukan seorang hamba dengan pengorbanan yang luar biasa.
Seperti yang kita tahu, sejarah qurban berawal dari perintah Allah kepada Nabi Ibrahim A.S. untuk menyembelih anak satu-satu dan kesayangannya, Nabi Ismail A.S.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebuah pertentangan hadir di jiwa seorang ayah yang harus mengorbankan anak yang amat ia cintai. Tapi sungguhlah ini adalah perintah Allah yang Maha Kuasa, keikhlasan itu bahkan tiba dari Nabi Ismail kecil.
Akhirnya, keduanya patuh. Dibawanya pisau paling tajam, dibaringkannya Nabi Ismail dan sungguh Allah tak akan pernah menyia-nyiakan ketaatan seorang hamba.
Tak pernah ada kehilangan di antara keduanya. Allah pasti menguji kita dengan apa yang kita cinta, dan qurban menjadi salah satu perwujudan paling nyata. Maa syaa Allah 🥺
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala Mudhkan kita untuk Berqurban Aamiin
Barrakallah fiikum😇🙏
Penulis : Herman Maddaung
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel



























